Bupati Batang Minta, Pembangunan Bazar Bisnis Rakyat Segera Selesai
Batang - Guna membuka peluang bagi pengusaha lokal memasarkan produknya sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Batang - Guna membuka peluang bagi pengusaha lokal
memasarkan produknya sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah Kabupaten Batang membangun bazar bisnis
di Jalan dr. Sutomo Batang yang berdampingan dengan Hutan Kota Rajawali (HKR),
Kabupaten Batang.
Tempat tersebut sebagai salah satu pilihan pusat
kuliner dan oleh - oleh dengan dilengkapi wahana permainan anak, hal tersebut
juga untuk merespon pertumbuhan industri dan wisata di Kabupaten Batang.
Proyek yang menggunakan dana APBD sebesar Rp3,6
miliar, pembangunannya terus dikebut hingga kini melebihi target progres yang
ditentukan.
"Dari perencanan sampai hingga sekarang proyek
bazar bisnis sudah mencapai 45,11 persen, atau melebih target 7 persen dari
progres," kata Bupati Batang Wihaji saat melakukan sidak, Selasa (3/11/2020).
Bazar bisnis tersebut direncanakan sebagai ajang
promosi produk UMKM dan IKM masyarakat Kabupaten Batang.
"Untuk sementara kita menyiapkan tempat untuk
produk UMKM basah sebanyak 10 tempat, produk kering 34 tempat," katanya.
Wihaji pun memastikan proyek pembangunan bazar
bisnis tersebut selesai di tahun ini.
"Tahun ini proyek selesai, tahun 2021 sudah bisa operasi untuk dimanfaatkan warga Kabupaten
Batang," ungkapnya
Untuk lebih profesional dalam pengelolaan bazar
bisnis, manajemen pengelolaannya direncanakan dikelola oleh ketiga.
"Kalau yang mengelola Pemda nanti kurang
profesional. Maka kita serahkan kepada manajemen yang akan bertanggung jawab
kepada DisperindagKop," jelas Wihaji.
Adapun UMKM yang bakal menempati bazar tersebut
merupakan pedagang baru yang berdomisi di Batang.
"Pedagang yang bakal menempati, Pasti baru yang
akan diseleksi oleh DisperindagKop dengan membuka pendaftaran, tapi ini dikhususkan
bagi masyarakat yang berdomisili Batang," pungkasnya. (MC Batang,
Jateng/Edo/Jumadi)