Jadilah Santri yang Selalu Menebar Kemanfaatan

Batang - Memperingati Hari Santri Nasional, para santri Pondok Modern Tazakka mendapat wejangan khusus dari pimpinan pondok, KH. Anang Rikza Mashadi agar selalu menjadi santri yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Batang - Memperingati Hari Santri Nasional, para santri Pondok Modern Tazakka mendapat wejangan khusus dari pimpinan pondok, KH. Anang Rikza Mashadi agar selalu menjadi santri yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Pimpinan Pondok Modern Tazakka, KH. Anang Rikza Mashadi menyatakan, agar para santri selalu mengingat pesan dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yakni barang siapa yang menempuh perjalanan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga.

Orang yang berada dalam perjalanan menuntut ilmu, hakikatnya dia sedang dalam perjalanan untuk menggapai rahmat Allah.

“Anak-anakku para alumni dan santri, ingat nilai-nilai, falsafah hidup dan misi santri adalah kebermanfaatan. Sebagaimana Rasullullah Shallallahu Alaihi Wasallam berpesan kepada kita bahwa sebaik-baik manusia adalah orang yang dapat memberikan manfaat pada orang lain,” imbau Ustaz Anang, saat ditemui di Pondok Modern Tazakka, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Kamis (22/10/2020).

Ustaz mengharapkan, di manapun para santri berada dan apapun pilihan peran jihad yang ditempuh dan sampai kapanpun, harus menjadi pribadi-pribadi yang bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat, umat dan bangsa.

“Hadirlah dengan memberi dan menebar manfaat serta kebaikan terus-menerus, hingga pada akhirnya kita akan mendapatkan ridho Allah Subhahu Wa Ta’ala. Selamat Hari Santri Nasional 2020, mudah-mudahan Allah selalu melapangkan dan melancarkan jalan serta memberkahi kalian semua, aamiin,” harapnya.

Sementara, salah satu santri Aula Fathil Autor mengatakan, sebagai seorang santri selalu memiliki falsafah hidup, salah satunya yakni harga diri seseorang terletak pada kebaikan yang ia perbuat.

“Berbuat baiklah dan menebarkannya di manapun kalian berada,” katanya.

Pernyataan senada pun disampaikan, Bintang Syafiq Kumala agar menjadi santri yang jendral atau jendral yang santri dan santri yang saudagar atau saudagar yang santri serta santri yang dokter atau dokter yang santri.

“Apapun pilihan jihad dan perannya di masyarakat, nilai-nilai pesantrennya akan selalu melekat dan memindai sikapnya,” ujarnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)