Home / Berita / Sosial / 18.450 WARGA BATANG TELAH MENERIMA BPUM

Berita

18.450 Warga Batang Telah Menerima BPUM

Batang - Masyarakat Kabupaten Batang yang telah mendaftarkan usaha mikro kecil yang dimilikinya ke Kementerian Koperasi dan UKM melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM), kini dapat bernafas lega, karena Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta sudah dapat dicairkan melalui Bank BRI.

Batang - Masyarakat Kabupaten Batang yang telah mendaftarkan usaha mikro kecil yang dimilikinya ke Kementerian Koperasi dan UKM melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM), kini dapat bernafas lega, karena Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta sudah dapat dicairkan melalui Bank BRI.

Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Disperindagkop dan UKM Batang, Budi Santosa mengatakan, pemilik usaha yang mendapatkan pemberitahuan dari pihak Bank melalui pesan singkat dapat datang langsung untuk mengambil BPUM melalui rekening tabungan yang terdaftar.

“Di Kabupaten Batang yang sudah cair ada 18.450 penerima. Mereka diminta untuk mengisi surat pernyataan dan dibubuhkan tanda tangan, untuk bisa mengambil,” kata Budi Santosa saat ditemui di Kantor Disperindagkop dan UKM, Kabupaten Batang, Selasa (20/10/2020).

Budi mengharapkan, para pelaku usaha dapat memanfaatkan BPUM sebaik-baiknya. Penerima hendaknya mampu menggunakan bantuan tersebut tepat guna, sesuai peruntukannya.

“Uang itu harus segera dibelanjakan untuk membantu permodalan para pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi, karena kondisi saat ini masih tergolong kritis. Jadi bantuan ini bisa membantu mereka yang terdampak, sehingga usahanya tetap bisa berjalan dan roda perekonomian masyarakat Kabupaten Batang terus berputar,” tandasnya.

Sementara, salah satu pelaku usaha, pedagang peralatan LPG Budi Santoso menuturkan, dirinya merasa terbantu untuk masalah permodalan dan perputaran uang yang sempat tersendat karena dampak dari pandemi Covid-19.

Syarat untuk mencairkan BPUM, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

“Uangnya langsung saya ambil dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk menambah modal. Masalahnya dengan adanya pandemi ini kan usaha saya bangkrut, berkat ada bantuan dari Pak Presiden kan lumayan bisa jalan lagi,” katanya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)