FANTA Berkontribusi Melawan Kejenuhan Kala Pandemi
Batang - Pandemi Covid-19 membawa dampak bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali hak anak bersosialisasi dengan sebayanya terenggut dan mengharuskan mereka beraktivitas secara virtual.
Batang - Pandemi Covid-19 membawa dampak bagi
seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali hak anak bersosialisasi dengan
sebayanya terenggut dan mengharuskan mereka beraktivitas secara virtual.
Menyikapi hal itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)
Kabupaten Batang berinisiatif untuk membuka pintu konsultasi agar segala
keresahan yang dirasakan selama pandemi dapat tercurahkan di Aula Kantor
DP3AP2KB, Kabupaten Batang, Sabtu (17/10/2020).
Kegiatan tersebut digelar namun protokol kesehatan
tetap dikedepankan, sehingga dapat mencegah penyebaran virus, dengan memakai
masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum acara
dimulai.
“Selama ini aktivitasnya hanya di rumah, maka melalui
Forum Anak Kabupaten Batang (FANTA) mereka menyampaikan kepada kami, ada yang
jenuh. Tapi semua harus berusaha memahami, karena sementara ini tidak hanya
anak-anak saja yang diharuskan mengurangi aktivitas di luar ruangan, orang
dewasa pun diupayakan mengurangi kerumunan karena Covid-19 belum berakhir,”
kata Kepala DP3AP2KB Supriyono, saat membuka acara Diskusi Peningkatan
Kapasitas Forum Anak.
Ia mengatakan, dengan telah dibentuknya FANTA yang
telah mendapatkan SK dari Bupati Wihaji akan ada hasil yang dipetik bagi anak
itu sendiri maupun pihak terkait.
“Untuk mengusir rasa bosan paling tidak mereka
mempunyai kegemaran yang dimiliki. Misalnya punya hobi membaca atau menulis,
kedua hal itu juga bisa menjadi media untuk melatih kreativitas anak,”
imbaunya.
Sementara itu, Ketua FANTA, Chairil Anwar
mengutarakan, acara ini digelar untuk mempersiapkan program kerja untuk
masing-masing divisi, agar segera ditindaklanjuti.
“Program kerja yang direncanakan, FANTA akan
memanfaatkan kegiatan publik Car Free Day untuk membuka Stand Membaca Anak
dilengkapi tempat bermain. Kegiatan lain yang disiapkan ada menggambar,
mewarnai dan berbagi cerita,” ujarnya.
Melalui Car Free Day, Lanjut dia, anak-anak yang
sedang berolahraga di sana dapat memanfaatkannya untuk berinteraksi dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Rencananya itu gratis dan bisa diikuti semua anak,
supaya bisa mengusir rasa jenuh dan mengobati rasa rindu bertemu teman-teman
tapi dengan kegiatan yang lebih edukatif,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)