BNNK Batang Meminta Warga Jolosekti Tingkatkan Imun
Batang - Perlawanan terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika, tidak hanya dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang. Hal itu karena makin banyaknya penyalahgunaan obat-obatan terlarang di desa baik di kalangan remaja maupun pelajar.
Batang - Perlawanan terhadap peredaran gelap dan
penyalahgunaan narkotika, tidak hanya dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional
Kabupaten (BNNK) Batang. Hal itu karena makin banyaknya penyalahgunaan
obat-obatan terlarang di desa baik di kalangan remaja maupun pelajar.
“Maka untuk menanggulanginya masing-masing warga
harus memiliki daya imunitas yang terus ditingkatkan, sehingga peredaran gelap
narkoba tidak terus berkembang di desa,” kata Kepala BNNK Batang AKBP Windarto
usai memaparkan materi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkoba (P4GN) dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di
Posko TMMD Sengkuyung III, Desa Jolosekti, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang,
Selasa (13/10/2020).
Windarto mengharapkan, hal terpenting setelah adanya
kegiatan sosialisasi ini segera ada realisasi dari masing-masing pribadi untuk
melawan dan menolak agar tidak terdapat warganya menjadi pecandu.
“Kita lebih intensif lagi untuk mengunjungi
sekolah-sekolah, tapi memang ada sedikit kendala di masa pandemi Covid-19, jadi
sangat menghambat gerak kami untuk menyentuh anak-anak didik,” jelasnya.
Dia menerangkan, namun dengan data yang diperoleh
melalui kegiatan TMMD ini, ada kesempatan masuk melalui guru-guru Bimbingan
Konseling dari masing-masing sekolah, sehingga segera diambil tindakan.
Dalam BNNK Batang, telah ada program rehabilitasi,
bagaimana jika terdapat seseorang yang coba pakai atau bahkan sudah teratur
pakai, segera oleh tim khusus diatasi untuk disembuhkan.
“Untuk menjangkau hingga ke tingkat desa memang
perlu kerja ekstra keras yaitu bekerja sama dengan Aparat desa hingga Rukun Tetangga.
Salah satunya ke depan Desa Jolosekti akan dibentuk Desa Bersih dari Narkoba
(Desa Bersinar), melihat kaum remajanya sudah ada yang kecanduan narkotika,”
ujarnya.
Ia mengapresiasi kegiatan TMMD yang disinergikan
dengan BNNK Batang, untuk membenahi mental warga yang baik, terutama berkaitan
pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Staf Teritorial Kodim 0736/Batang,
Poniman mengapresiasi sosialisasi dari BNNK Batang, supaya anak-anak yang belum
terkontaminasi obat-obatan terlarang dapat mengambil pelajaran dan membentengi
diri agar tidak ikut terjerat penyalahgunaan narkoba.
“Masyarakat pun bisa melihat secara luas, supaya
dapat mengantisipasi putra-putrinya tidak menjadi pengguna obat-obatan
terlarang,” tegasnya.
Obat-obatan seperti pil excimer dan dextromethorphan
yang jika dikonsumsi secara terus-menerus dan tanpa resep dokter dapat
menimbulkan overdosis di antaranya detak jantung lebih cepat, mual, gemetar, gelisah
dan pandangan kabur. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)