Home / Berita / Pemerintahan / KEPALA BAPPENAS INGATKAN KIT BATANG JADI PROYEK STRATEGIS NASIONAL

Berita

Kepala Bappenas Ingatkan KIT Batang Jadi Proyek Strategis Nasional

Magelang - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa mengingatkan kepada konsorsium KIT Batang dalam pembuatan master plan harus didesain sesuai dengan klaster yang memiliki kemudahan perizinan dan keunggulan yang jadi pembeda kawasan industri lainnya sebagai daya tarik investor.

Magelang - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa mengingatkan kepada konsorsium KIT Batang dalam pembuatan master plan harus didesain sesuai dengan klaster yang memiliki kemudahan perizinan dan keunggulan yang jadi pembeda kawasan industri lainnya sebagai daya tarik investor.

"Infrastruktur KIT dibangun oleh pemerintah, tanahnya pun milik negara yang akan jadi proyek strategis nasional. Maka harus ada keunggulan dan pembeda yang menarik serta kompetitif dengan kawasan industri negara lain," kata Suharso Monoarfa di Hotel Plataran Magelang, Senin (12/10/2020).

Tidak hanya itu,  infrastruktur  interchange, ketersediaan air bersih, listrik, gas hingga bahan bakunya  bahkan sampai amdal industrinya harus dijamin oleh KI.,

"Investor datang ke KIT Batang hanya bawa tas saja yang isinya desain engineering saja, ibarat kata investor datang tinggal pencet tombol saja dari listrik, gas, air baku, logistik dan pencet tombol lagi produk barang sudah jadi," pintanya.

Sementara, Direktur  PTPN IX Tyo Handoko mengatakan, semangat membangun KIT Batang belajar dari kawasan industri di Indonesia yang klasternya tidak jelas dan tidak ada pendukung lainnya sehingga kurang kompetitif.

"Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) lagi mapping market minat yang akan masuk. Potensi hari ini dari market yang ada yaitu induatrial dasar, elektrik dan garmen," katanya

Ia pun menambahkan, keputusan akhir dar BKPM akan menentukan klaster yang pas untuk market. Itulah yang akan kita sesuaikan dalam pembuatan master plan.

"Yang saat ini kita bangun adalah fasilitas-fasilitas utama untuk masing-masing klaster industri yang dibutuhkan seperti mainboard, Instalasi pengolahan air limbah (IPAL), galery market, dry pot," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Batang Wihaji mengatakan, pembangunan KIT Batang masih berada pada jalurnya dan tidak lama lagi Indonesia menjadi surganya investasi.

"Saya menyakini ketika Menteri Bappenas, BUMN, dan BKPM Kawasan Industri Terpadu Batang menjadi surganya investasi yang akan mampu mendongkrak percepatan ekonomi nasional dimasa pandemi Covid-19," terangnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)