RB Salon Batang Siap Memberikan Pelayanan yang Memuaskan
Batang - Rutan Batang Salon (RB Salon) sudah mengawali perannya dalam melayani masyarakat yang ingin memangkas dan menata rambutnya lebih rapi.
Batang - Rutan Batang Salon (RB Salon) sudah
mengawali perannya dalam melayani masyarakat yang ingin memangkas dan menata
rambutnya lebih rapi.
Keahlian dari Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) pun
tidak perlu diragukan lagi, karena sebelum lolos menjadi pemangkas rambut,
harus mengikuti serangkaian prosedur dan pelatihan serta memenuhi persyaratan
yang ditentukan.
Kepala Rutan Kelas IIB Batang, Rindra Wardhana
mengatakan, pihak Rutan memiliki tugas memberikan pendidikan kepribadian maupun
kemandirian kepada WBP. Dan dibentuknya RB Salon meupakan wujud pembinaan
kemandirian bagi mereka.
“Salon yang ada di RB ini merupakan kerja sama kami
dengan Susi Salon Pekalongan yang rutin memberikan pelatihan setiap pekannya.
Kami menyiapkan WBP yang memiliki potensi di bidang pangkas rambut dan pewarnaan
rambut,” katanya saat ditemui di Rutan Kelas IIB Kabupaten Batang, Senin
(12/10/2020).
Ia memaparkan, para WBP harus mengikuti seleksi yang
cukup ketat hingga patut mengikuti pelatihan di RB Salon hingga lolos menjadi
pemangkas rambut yang berkompeten.
“Kami tidak asal dalam mengambil WBP, tapi harus
diseleksi secara administrasi. Yang jelas dia bukan termasuk pidana berat,
kasusnya pun tidak melukai hati masyarakat seperti narkoba dan terpenting harus
berkelakuan baik,” tegasnya.
Pihaknya selalu memantau baik selama mereka berada
di dalam Rutan hingga layak menjadi tenaga pemangkas rambut di RB Salon.
“Bagi warga Pasekaran dan sekitarnya silakan
merapikan rambutnya di RB Salon, karena dalam pelaksanaannya tetap dipantau
oleh pelatih. Warga Batang yang ingin merapikan rambutnya cukup mengeluarkan
biaya sebesar Rp8 ribu,” tandasnya.
Sementara, Salah satu WBP yang juga menjadi pemangkas
rambut RB Salon, Agus Pamuji mengutarakan, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri
karena terpilih untuk bekerja sebagai tenaga pemangkas rambut.
Sebelumnya ia sudah sering memangkas rambut
kawan-kawan sesama WBP dan setelah ditambah dengan pelatihan pangkas rambut
serta pewarnaan rambut menjadi semakin mahir.
Setiap harinya memangkas rambut 2-3 orang baik dari
kalangan pegawai Rutan, sesama WBP maupun saat ada kunjungan dari Provinsi Jawa
Tengah. Hal itu karena RB Salon baru dibuka dan diresmikan beberapa pekan lalu.
“Kalau sudah bebas dari Rutan rencananya akan buka
tempat pangkas sendiri di rumah, insya Allah pasti ada rezekinya mas,” katanya.
(MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)