Bisnis Budidaya Ikan Guppy Saat Pandemi Covid-19 Dapat Menghasilkan
Batang - Penyebaran Covid-19 yang begitu cepat ikut mempengaruhi putaran roda ekonomi dan sejumlah sektor usaha di tanah air hampir nyaris berhenti yang berdampak kepada karyawan banyak yang di PHK.
Batang
- Penyebaran Covid-19 yang begitu cepat
ikut mempengaruhi putaran roda ekonomi dan sejumlah sektor usaha di
tanah air hampir nyaris berhenti yang berdampak kepada karyawan banyak yang di
PHK.
Saat
sejumlah usaha gulung tikar, justru budidaya ternak ikan Guppy semakin
menjajikan di tengah pandemi Covid-19.
Pembudidaya ternak ikan Guppy sanggat terlihat sumringah karena mereka
sangat produktif. Peluang bisnis ikan Guppy ini dilihat oleh Nugroho Sutrisno
(30) yang tadinya karyawan pabrik yang terkena PHK.
“Pada
awalnya setelah PHK dari pekerjaan tidak tahu mau ngapain hanya di rumah saja.
Setelah melihat tayangan youtube tentang budidaya ternak Guppy ini saya
tertarik untuk memelihara. Saat itu saya hanya membeli beberapa pasang saja
kepada pembudidaya yang sudah mempunyai nama dengan membeli indukan yang
kualitas bagus,” Kata Nugroho Sutrisno saat ditemui di Karangasem Selatan,
Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Senin (28/09/2020).
“Ternak
Guppy juga hanya iseng-iseng mencari kesibukan sebelum mencari pekerjaan lagi.
Selama 3 bulan merawat indukan Guppy akhirnya mempunyai anak dan menjadi besar
seperti indukannya,” ungkapnya.
Karena
banyaknya anak yang dihasilkan indukannya saya berniat untuk menjualnya karena
lahan budidaya yang masih ala kadarnya
saja, tetapi malahan banyak permintaan
hasil ternak ikan saya.
“Banyak
pembeli mengungkapkan, bahwa Guppy hasil ternak saya mempunyai kualitas yang
bagus dan disukai pecinta ikan hias di Kabupaten Batang,” jelasnya.
Ia
menjelaskan, harga ikan Guppy yang dibudidayakan
dijual kisaran harga antara Rp50.000,00 sampai Rp100.000,00
per pasang dengan mengacu pada kualitas jenis ikannya
“Jenis
ikan Guppy yang saya budidayakan ada ikan Guppy Albino Full Red(AFR), Albino Full Platinum (AFP), Half Black Blue (HB BLUE), Half Black Red (HB RED), mini panda , Platinum Red Tail Big Ear (PRTBE),” tuturnya.
Selama
3 Bulan ini saya sudah menjual 40 pasang ikan Guppy yang saya budidayakan
sendiri jika diuangkan menjadi Rp4.000.000,00 lumayan untuk bertahan hidup pada
pandemi Covid-19 sekarang. Untuk penjualan melalui media online Facebook.
“Kedepannya
ikan Guppy budidaya saya dapat mempunyai standar penilaian kontes dalam
komunitas Indonesia Guppy Forum,” harapnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)