Manfaatkan BSU sebagai Penggerak Perekonomian Rakyat
Batang - Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat untuk menanggulangi dampak ekonomi di tengah pandemi Covid-19, melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI telah dirasakan kaum pekerja yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJamsostek dan berpenghasilan di bawah Rp5 juta.
Batang - Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang
digelontorkan oleh Pemerintah Pusat untuk menanggulangi dampak ekonomi di
tengah pandemi Covid-19, melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI
telah dirasakan kaum pekerja yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJamsostek dan berpenghasilan di bawah Rp5 juta.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Ketenagakerjaan
(Disnaker) Kabupaten Batang, Suprapto menyampaikan, bagi para pekerja yang
telah menerima BSU hendaknya bersyukur dan menggunakannya secara benar,
khususnya untuk mengatasi dampak pandemi.
“Gunakanlah dalam jangka pendek untuk memenuhi
kebutuhan pokok sehari-hari. Perlu perencanaan matang, sehingga ketika BSU itu
cair tidak sekali dibelanjakan langsung habis,” tutur Suprapto saat ditemui di
Kantor Disnaker Kabupaten Batang, Selasa (22/9/2020).
Secara umum, lanjut dia, semua pihak mengharapkan
dengan digelontorkannya BSU, perputaran uang dan perekonomian di Kabupaten
Batang dapat menuju arah yang semakin baik, sehingga meningkatkan nilai
konsumsi masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPJamsostek Kantor Cabang
Pembantu Batang, Bambang Indriyanto mengatakan, berdasarkan Permenaker No. 14
Tahun 2020 pekerja yang memperoleh BSU adalah yang aktif menjadi peserta BPJamsostek, berpenghasilan di bawah Rp5 juta.
“Hingga periode Juni 2020 pekerja di Kabupaten
Batang yang terdaftar aktif sebagai peserta BPJamsostek mencapai
14.500 orang,” katanya.
Lebih lanjut, Bambang menerangkan, setelah
persyaratan lengkap pihak Kemnaker RI melakukan validasi data. Salah satunya
adalah apakah rekening itu sudah pernah memperoleh bantuan serupa dari
kementerian lain, misalnya Kartu Pra Kerja, Kartu Miskin atau lainnya.
“BPJamsostek tidak tahu dari sekian jumlah
peserta aktif ini yang sudah terdistribusi atau menerima berapa, karena
Kemnaker RI langsung menransfer ke masing-masing rekening,” tandasnya.
Salah satu penerima manfaat BSU, Daryanto menuturkan,
dirinya telah menerima BSU sejak awal September lalu yang ditransfer langsung
ke rekeningnya.
“Alhamdulillah saya sudah mendapat BSU dari
Pemerintah Pusat tahap pertama Rp1,2 juta dan langsung buat beli beras dan
kebutuhan pokok lainnya,” kata pria yang berprofesi sebagai pekerja di pabrik
teh. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)