Bupati Batang Minta, Targetkan KIT Selesai Bulan Desember
Batang - Progres pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang digadang-gadang Presiden Joko Widodo sebagai lokasi relokasi industri asing, ternyata tidak lepas dari masalah.
Batang - Progres pembangunan Kawasan Industri
Terpadu (KIT) Batang yang digadang-gadang Presiden Joko Widodo sebagai lokasi
relokasi industri asing, ternyata tidak lepas dari masalah.
"Kemarin dari hasil rapat dengan konsorsium KIT
Batang ada beberapa problem yang harus diselesaikan secara serentak," kata
Bupati Batang Wihaji saat kunjungi KIT di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing,
Kabupaten Batang, Rabu (16/9/2020).
Permasalahan yang dihadapai terkait dengan perizinan
yang saling terkait, sehingga harus kita urai agar tetap proyek infrastruktur
yang ditarget sampai Desember 2020 selesai.
"Perintah Pak Presiden, tugas Pemda kewenangannya
diperizinan. Maka kita permudah tapi tidak menyalahi aturan," ungkapnya.
Dalam permasalahan ini, Lanjutnya, Bupati sudah
perintahkan Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) untuk
mencari solusi secepatnya.
"Kunci permaslahan ada di master plan yang
ditarget akhir September selesai dan Surat Keputusan Proyek Strategi Nasional
yang belum kunjung turun. Padahal itu menjadi dasar kita untuk menerbitkan
surat perizinan," tegasnya.
Hal tersebut juga yang paling ditunggu oleh Pemkab Batang, BPN dan pihak joint
operation atau KSO seperti PT. KIW, PT. PP, PTPN 9 Perumda serta pihak yang
mendukung untuk segera melakukan action pekerjaan.
"Minggu depan mulai pekerjaan infrastruktur.
Oleh karena itu, agar tidak melanggar aturan kita cek dan fasilitasi apa saja
yang bermasalah akan kita selesaikan," pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)