Home / Berita / Pariwisata / DINAS PERHUBUNGAN BATANG TINJAU JALUR DELES DIENG

Berita

Dinas Perhubungan Batang Tinjau Jalur Deles Dieng

Batang - Dinas Perhubungan Kabupaten Batang melakukan peninjauan permasalahan pada jalan Deles-Dieng yang sering terjadi kecelakaan di Sigempong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Seperti dikatakan dalam keputusan Bupati Batang Nomor : 300/319/2017 tanggal 5 juni 2017 forum lalu lintas dan angkutan jalan Kabupaten Batang bahwa tugas bidang lalu lintas bukan tugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan, tetapi merupakan tugas bersama.

Batang - Dinas Perhubungan Kabupaten Batang melakukan peninjauan permasalahan pada jalan Deles-Dieng yang sering terjadi kecelakaan di Sigempong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Seperti dikatakan dalam keputusan Bupati Batang Nomor : 300/319/2017 tanggal 5 juni 2017 forum lalu lintas dan angkutan jalan Kabupaten Batang bahwa tugas bidang lalu lintas bukan tugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan, tetapi merupakan tugas bersama.

“Jalan Deles Dieng adalah jalan  baru yang sering disebut Jalan Tol Diatas Awan, karena letak jalan diatas perbukitan dan pegunungan. Dinas Perhubungan meninjau agar rambu-rambu perlengkapan jalan bisa dipasang sebagai  upaya  penanganan dan pengamanan jalur Deles Dieng.” Kata Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Tri Agus Nugroho saat ditemui di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Kamis (6/8/2020).

Jalan Deles Dieng dengan sejuta keindahannya, tetapi jalan ini juga rawan kecelakaan. Telah terjadi  kecelakaan Motor sebanyak 6 kejadian korban meninggal 1 orang dan  kecelakaan mobil sebanyak 3 kejadian korban meninggal 1 orang.

“Kendaraan yang sering terjadi kecelakaan adalah kendaraaan tipe Matic,  penyebabnya pengereman kendaran tersebut kurang baik dari pada non Matic. Karena itu dihimbau kepada  masyarakat yang ingin melewati jalu Deles Dieng jangan memakai kendaraan Matic dan kondisi kendaraan harus benar-benar sehat,” jelanya.

Masalah yang lain adalah   lebar jalan yang sangat sempit untuk berpapasan dengan  kendaraan lain, hal  itu bisa menjadikan mobil menjadi selip rodanya atau bisa juga bisa masuk jurang.  Kurangnya perhatian dalam pembuatan jalan ini akan menimbulkan permasalahan  baru pada waktu yang datang dan

belum adanya rambu-rambu  di jalur Deles-Dieng. Untuk sementara  Dinas Perhubungan memasangan himbauan dengan spanduk agar korban kecelakaan tidak semakin tambah.

“Adanya pos pengamanan terpadu, apabila terjadi kecelakaan maka akan ada pos tanggap darurat yang menuju dengan cepat dilokasi. Dan untuk mengatisipasi kendaraan yang berpapasan jalur Deles-Dieng dipecah menuju ke arah jalur Pranten Rejosari,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)