Meski Harga Kopi di Jateng Turun, Namun Harga Kopi Batang Tetap Stabil
Batang - Banyak sektor pencaharian masyarakat terdampak pada masa pandemi Covid-19 ini, termasuk petani kopi yang terkena imbasnya dengan turunnya harga kopi di sebagian Jawa Tengah (Jateng), tetapi harga kopi di Kabupaten Batang masih stabil.
Batang
- Banyak sektor pencaharian masyarakat terdampak pada masa pandemi Covid-19
ini, termasuk petani kopi yang terkena
imbasnya dengan turunnya harga kopi di
sebagian Jawa Tengah (Jateng), tetapi harga kopi di Kabupaten Batang masih stabil.
Hal
ini disampaikan oleh Pengusaha Kopi dan Ketua Paguyuban Petani Kopi di
Kabupaten Batang Rifani (35), di Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Senin
(27/7/2020).
“Stabilnya
harga kopi di Kabupaten Batang dipengaruhi kerjasama yang baik antara petani
dan pengepul kopi yang saling membutuhkan,” katanya.
Apalagi
untuk bulan ini yang memasuki panen raya untuk kopi robusta, petani mempunyai banyak stock Bean Kopi kualitas
bagus. Sedangkan kopi jenis arabika telah
memasuki panen bulan lalu.
dijelaskannya,
di Kabupaten Batang ada 300 petani kopi yang terdaftar dan jika pada panen raya
seperti sekarang bisa menghasilkan 1.000 ton lebih Bean Kopi, harga perkilo
Bean Kopi dipasaran di Kabupaten Batang
antara Rp18.000,00 sampai Rp20.000,00 perkilo, dibandingkan Kabupaten atau Kota yang lainnya di Jateng
yang harga pasarannya Rp15.000,00, harga Bean Kopi di Kabupaten Batang masih
cukup baik.
Sementara
itu, Penjual Kopi Bubuk Firkon mengatakan, penjualan kopi bubuk yang mengambil
biji kopi di Kabupaten Batang laris manis perbulan bisa menjual 10 kg kopi bubuk yang di
pasarkan ke beberapa kota di Jateng. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)