Permintaan Sapi Kurban Di Batang Menurun Pada Masa Pandemi Covid-19
Batang - Penjualan ternak sapi menjelang Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Batang menurun dibandingkan tahun kemarin. Hal ini disebabkan menurunnya daya beli dampak dari pandemi Covid-19.
Batang
- Penjualan ternak sapi menjelang Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Batang
menurun dibandingkan tahun kemarin. Hal ini disebabkan menurunnya daya beli
dampak dari pandemi Covid-19.
"Permintaan
pesanan sapi untuk kurban di peternakan kami berkurang dibandingkan tahun
sebelumnya.” Kata Salah satu peternak sapi, Topo (55) saat ditemui di Desa
Rowobelang, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang., Kamis (23/7/2020).
“Jika
dibandingkan dengan tahun lalu dapat terjual 50 sapi kurban, tahun ini sampai saat ini baru terjual 37 sapi kurban, itu saja saya sudah bersyukur sekali dengan melihat kondisi
pandemi Covid-19.” jelasnya.
Dijelaskannya,
perusahaan-perusahaan yang sering
membeli sapi kurban belum pada beli, biasanya sebulan sebelumnya
sudah pesan atau boking duluan disini. Karena menunggu kepastian Pemerintah
Kabupaten Batang terkait penyelenggaraan kurban di Hari Raya Idul Adha.
Disebutkan,
sapi kurban dijual dengan harga mulai Rp15.000.000,00 sampai
Rp38.000.000,00. Setelah pembelian terlaksana sapi-sapi ini nanti kita rawat dan dijaga kesehatannya sampai waktu diantar tiba.
Meskipun
permintaan sapi kurban menurun, tidak lantas kami peternak kecewa dan lesu.
Perawatan ekstra jelang Hari Raya Idul Adha tetap dilakukan agar sapi tetap
sehat saat dikurbankan nanti.
“Kemarin
juga sudah lulus pengecekan kesehatan sapi dari Dinas Kelautan, Perikanan, dan
Peternakan Kabupaten Batang, tidak ada satu sapi yang terkena penyakit cacing.”
Pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)