Danrem 071/Wijayakusuma Sarankan Tidak Curhat di Medsos

Batang - Kodim 0736/Batang mendapatkan kehormatan menjadi tujuan pertama kunjungan kerja Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin setelah resmi menjabat Komandan Korem 071/Wijayakusuma menggantikan Kolonel Inf Dani Wardana di Makodim 0736/ Kabupaten Batang, Rabu (8/7/2020).

Batang - Kodim 0736/Batang mendapatkan kehormatan menjadi tujuan pertama kunjungan kerja Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin setelah resmi menjabat Komandan Korem 071/Wijayakusuma menggantikan Kolonel Inf Dani Wardana di Makodim  0736/ Kabupaten Batang, Rabu (8/7/2020).

Dalam kegiatan tersebut protokol kesehatan Covid-19 tidak lupa dilaksanakan, penggunaan  masker, pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan serta menggunakan hand sanitizer.

Dalam pengarahannya selaku Danrem yang baru Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin menyampaikan, salam perkenalan dan memberikan beberapa materi penekanan agar dijadikan pedoman bagi Prajurit dalam melaksanakan tugasnya.

"Kedatangan saya ke Kodim ini dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja dan Silaturahmi dengan keluarga besar  Kodim 0736/Batang agar  lebih saling mengenal,” jelasnya.

Dijelaskannya, tugas pokok dan peran Bintara Pembina Desa atau yang lebih dikenal dengan singkatan Babinsa merupakan ujung tombak satuan dalam pelaksanaan pembinaan teritorial yang merupakan fungsi utama TNI AD.

“Saya berharap agar seluruh Babinsa dapat membantu masarakat dalam mengatasi segala kesulitan seperti adanya wabah covid 19 ini," katanya.

Dalam  keluarga pasti ada  perselisihan dan itu  biasa, karena merupakan dinamika dalam keluarga namun jangan sampai terjadi perceraian.

“Makna kehidupan  adalah saling mengisi kekosongan, karena kita semua  manusia tidak ada yang sempurna dan sisi kekosongan itulah yang diisi  oleh pasangan kita. Istri dalam  bahasa jawa "Garwo" yang artinya  (Sigaraning nyowo atau separuh nyawa ) yang terbentuk dari persaksian di saat awal ijab qobul dalam pernikahan,” imbuhnya.

Ia juga mengimbau, kepada Persit agar tidak pernah berkomentar terhadap suatu hal yang tidak bermanfaat apalagi  mengumbar masalah pribadi atau "curhat" di jejaring media sosial.

“Gunakan media sosial dengan bijak  agar kita terhindar  dari masalah yang akan merugikan kita,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)