Kerajinan Tas Tali Kur Handmade, Produk Unggulan Utama Di Kabupaten Batang
Batang - Ulil Fadzilla (26) sebelumnya tak pernah menyangka ide membuat kerajinan tas tali kur produk Handmade yang dia praktikan dari hasil mengikuti pelatihan mampu meraup keuntungan signifikan. Sekarang kerajinan tas tali kur menjadi produk unggulan utama di Kabupaten Batang.
Batang
- Ulil Fadzilla (26) sebelumnya tak pernah menyangka ide membuat kerajinan tas
tali kur produk Handmade yang dia praktikan dari hasil mengikuti pelatihan
mampu meraup keuntungan signifikan. Sekarang kerajinan tas tali kur menjadi
produk unggulan utama di Kabupaten Batang.
“Mulai
bisnis kerajinan tas tali kur ini sudah 3 tahun tetapi untuk fokus dipasarkan
berjalan 2 tahun. Teknik untuk pembuatan tas tali kur sendiri menggunakan
teknik macrame, teknik ini biasanya disamakan sama teknik rajut tetapi sebetulnya
macrame proses pembuatannya mempunyai teknik sendiri dari pola dan motif.” Kata
Ulil Fadzilla saat diwawancarai di Rumahnya Jalan Raya Siwatu, Kecamatan
Wonotunggal, Kabupaten Batang, Senin (29/6/2020).
Produk
kerajinan tas tali kur ini masuk dalam
UMKM Kabupaten Batang dan menjadi binaan
Disperindagkop Kabupaten Batang sejak pertengahan Tahun 2019.
“Pemasaran
tas tali kur untuk saat ini offline dan online, tetapi saat ini lebih banyak
offline karena biasanya customer ingin
melihat hasilnya terlebih dahulu. Customer tas tali kur sendiri ada anak muda
dan ibu-ibu penghobi tas,” jelasnya.
Dijelaskannya,
selain berjualan tas tali kur disini
juga memberdayakan masyarakat sekitar,
karena disini sering ada kendala kekurangan tenaga kerja jika pesanan banyak.
Saat ini ada 5 orang tenaga kerja yang
sebelumnya sudah diberi pelatihan.
“Harga kerajinan tas tali kur bervariasi dompet
kecil dijual dengan harga Rp120.000,00
tas anak-anak dijual dengan harga Rp180.000,00 dan tas dewasa untuk pesta dijual dengan
harga Rp250.000,00.” Terangnya.
Selain
memproduksi tas tali kur, juga ada pembuatan souvernir, penyediaan bahan-bahan
tali kur dan membuka pelatihan pembuatan
produk.
Ia
berharap, produk tas handmade ini menjadi produk unggulan di Kabupaten Batang
dan tetap bisa ikut berkontribusi dalam kesejahteraan masyarakat sekitar. (MC
Batang, Jateng/Roza/Jumadi)