Generasi Bebas Narkoba, Potensi Membangun Batang
Batang - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berkontribusi dalam mempersiapkan generasi muda yang bebas dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, agar di Tahun 2035 Negara Indonesia siap menuju 4 besar ekonomi dunia.
Batang - Badan
Narkotika Nasional (BNN) terus berkontribusi dalam mempersiapkan generasi muda yang
bebas dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, agar di Tahun 2035 Negara Indonesia
siap menuju 4 besar ekonomi dunia.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala
BNN Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol Benni Gunawan, usai menyaksikan Konser Band Slank dalam rangka Hari
Anti Narkotika Internasional (HANI) bersama Wakil Bupati Batang Suyono dan Kepala
BNNK Batang AKBP Windarto, di Halaman Kantor BNN Kabupaten Batang, Sabtu
(27/6/2020).
“Momentum HANI 2020 ini merupakan suatu
bentuk keprihatinan, menentang dan menolak peredaran gelap dan penyalahgunaan
narkoba. Demikian pula dengan masyarakat yang ikut menghindar dari bahaya
penyalahgunaan narkoba” jelasnya.
Benni mengapresiasi kegiatan nonton
bareng Konser Slank secara virtual yang digelar BNNK Batang, karena unsur
penting Forkopimda seperti Wakil Bupati, perwakilan Polres dan Kodim
0736/Batang hingga DPRD turut menyaksikan langsung.
“Kabupaten Batang cukup solid dalam
menjalin sinergi, berkolaborasi dan berkomunikasi antar Forkopimda bersama BNN,”
ujarnya.
Di masa depan, lanjut dia, Batang
merupakan kabupaten yang sangat potensial, baik di bidang ekonomi, pariwisata
dan budaya.
“Dan sekarang sarana transportasi begitu
mudah. Apalagi kalau nanti jalur tol laut sudah dibuka, ditambah lagi rencana Presiden Joko
Widodo yang akan menjadikan Batang sebagai salah satu pusat perekonomian, alangkah hebatnya di masa depan,” ungkapnya.
Maka sangat tepat BNN Provinsi Jawa
Tengah berkunjung ke sini, sebagai wujud dukungan terhadap Forkopimda dan BNNK
Batang.
“Ke depan Batang akan menjadi penyangga
Ibukota, maka BNN mempersiapkan daerah ini supaya tidak menjadi wilayah
peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.
Dalam mengupayakan pemberantasan
narkoba, BNN menggunakan 4 pilar. Yaitu pencegahan dengan daya tangkal jangan
sampai penyalahgunaan narkoba terjadi melalui edukasi berbagai media. Lalu pemberantasan
dengan menurunkan angka kejahatan narkoba di wilayah ini.
“Alhamdulillah beberapa waktu lalu BNNK
Batang pun sudah berhasil menangkap pengedar beserta barang bukti 6 kilogram
ganja,” imbuhnya.
Di samping itu, BNN pun menyiapkan
rehabilitasi untuk memulihkan para pecandu agar lebih produktif dan menjadi
insan yang berguna bagi lingkungannya.
“Maka tagar yang ditunjukkan Sadar, Sehat,
Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba,” terangnya.
Dan yang tidak kalah pentingnya, pemberdayaan
masyarakat melalui peran serta Pemkab Batang untuk mengajak warganya berkegiatan
positif. Salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan.
“Menanggulangi penyalahgunaan narkoba bukan
hanya menjadi tugas BNN dan Kepolisian saja, tapi Pemerintah Daerah bersama
masyarakat pun ikut andil di dalamnya. Mari kita perangi penyalahgunaan
narkoba, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” tandasnya.
Sementara, Wakil Bupati Batang Suyono mengemukakan,
Pemkab Batang selalu mendukung program-program
BNNK Batang.
Salah satu langkah awal dalam mendukung BNNK
Batang, Pemkab telah melakukan test
urine di jajaran birokrasi.
Andai kata terdapat Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang kedapatan positif sebagai pengguna, pasti Pemkab Batang tidak
akan menoleransi. ASN yang menjadi pengguna lebih baik diberhentikan, tujuannya
untuk memberikan efek jera.
“Kami merasa diuntungkan dengan adanya
Kantor BNN di Kabupaten Batang, tentu akan lebih efektif dan maksimal dalam
pemberantasan peredaran gelap narkoba di wilayah ini,” tuturnya.
Tentang nonton bareng Konser Slank,
Wakil Bupati menanggapi positif, karena merupakan bagian dari sosialisasi
kepada masyarakat agar mereka sadar, bahwa sesungguhnya narkoba itu merugikan.
“Narkoba itu harus dibenci dan dikubur
dalam-dalam, sebab dapat merugikan bangsa Indonesia,” tegasnya.
Hal ini sangat penting karena di Tahun 2035 Indonesia
akan menjadi salah satu bagian dari 4 kekuatan besar ekonomi dunia.
Wakil Bupati Batang Suyono juga
mengapresiasi diluncurkannya laman https://www.aduannarkoba.bnn.go.id
oleh MenPan-RB dan BNN, saat peringatan HANI secara virtual 26 Juni lalu.
“Itu bagus karena BNN melihat
perkembangan dunia yang makin modern. Masyarakat tidak perlu takut lagi untuk
melaporkan penyalahgunaan narkoba di sekitarnya, karena akan dijaga kerahasiaan
identitasnya,” pungkasnya.
(MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)