New Normal, Masjid Agung Darul Mutaqin Kembali Gelar Salat Jumat
Batang - Genap 10 kali Masjid Darul Mutaqin Batang tidak menggelar salat Jumat di masa pandemi Covid-19. Walaupun kota Batang masuk dalam zona merah, karena tiga warga Keluarahan Kauman positif Covid-19.
Batang - Genap 10 kali Masjid Darul Mutaqin Batang
tidak menggelar salat Jumat di masa pandemi Covid-19. Walaupun kota Batang
masuk dalam zona merah, karena tiga warga Keluarahan Kauman positif Covid-19.
Dalam masa menuju New Normal atau tatanan
kehidupan baru, Masjid Agung kebanggaan masyarakat kota Batang gelar salat jumat
pertama, masa pandemi yang sempat 10 kali tidak menggelar.
Terlihat semua jamaah yang akan menjalankan salat
diwajibkan cuci tangan, cek suhu badan, gunakan masker dan sajadah membawa
sendiri.
Bupati Wihaji yang ikut berjamaah pun tidak luput
dari screening protokol kesehatan di Masjid Jami Batang tersebut.
"Ijin salat jumat kali ini sudah melalaui
pertimbangan, karena masuk pada latihan New
Normal atau tatanan hidup baru ditempat ibadah walaupun ada 3 warga Kauman
positif Covid-19 dan masuk wilayah zona merah," kata Bupati Batang Wihaji
usai melaksanakan salat Jumat di Masjid
Agung Darul Mutaqin, Kabupaten Batang, Jumat (12/6/2020).
Oleh karena itu, masyarakat di harapkan patuhi
protokol kesehatan demi kebaikan dan melindungi jamaah semunya.
Pertimbangan lain juga adanya desakan dari Dewan
Masjid Indonesia (DMI) dan takmir Masjid Agung Kabupaten Batang, yang mengeluhkan tiadanya salat berjamaah dan 10
kali tidak gelar salat Jumat di masjid mempengaruhi pembayaran listrik.
"Selama pandemi kotak amal kosong, padahal
kotak tersebut untuk operasional masjid termasuk pembayaran listriknya,"
katanya.
Wihaji juga meyampaikan perkembangan kasus positif
Covid-19 di Batang yang masih terus bertambah.
"Ada 44 orang positif korona, 20 orang sembuh,
1 orang meninggal dunia," terangnya.
Ia berharap, di bukanya salat Jumat di Masjid Darul
Mutaqin tidak menjadi klaster baru.
"Kalu ternyata ada klaster baru, akan kita
evaluasi dan sementara ditutup menunggu perkembangan lebih lanjut,"
ungkapnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)