Staf Klinis RS QIM Batang Negatif Covid-19
Batang - Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia (QIM) memastikan 30 staf klinis yang reaktif Rapid Test, 14 di antaranya negatif dan 3 lainnya telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Batang - Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia (QIM)
memastikan 30 staf klinis yang reaktif Rapid Test, 14 di antaranya negatif dan
3 lainnya telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur RS QIM dr.
Ratna Ismoyowati, MARS, didampingi Wakil Direktur Umum dan Keuangan Totok
Sukasmanto dan Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan dr. Romi Wijaya
saat menggelar konferensi pers, di RS QIM Kabupaten Batang, Senin (18/5/2020).
dr. Ratna mengutarakan, selama masa pandemi
Covid-19, RS QIM telah merawat pasien dengan status Orang Dalam Pengawasan
(ODP) sejumlah 47 orang, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 17 orang dan ditemukan
kasus positif Covid-19 sebanyak 4 orang dari kasus yang dirujuk.
“Berdasarkan kasus positif itu, kami melaksanakan
tracking terhadap staf yang melakukan kontak erat dan dilakukan skrining
menggunakan Rapid Test secara bertahap sejak 17 April - 10 Mei 2020. Dalam
peripde itu, telah dilakukan test terhadap 212 staf klinis dan didapatkan hasil
30 (14%) reaktif dan 182 (86%) non reaktif, yang semuanya merupakan Orang Tanpa
Gejala (OTG),” jelasnya.
Sebagai langkah cepat pencegahan, lanjut dr. Ratna,
staf yang dinyatakan Rapid reaktif dilakukan isolasi oleh RS QIM hingga hasil
pemeriksaan swab benar-benar dinyatakan negatif, sehingga menjadi aman untuk
kembali melayani masyarakat.
Hal lain yang dilakukan untuk memaksimalkan langkah
pencegahan, RS QIM pun melakukan penutupan dan dan pengurangan kapasitas
beberapa ruangan dan tindakan pencegahan penularan lainnya.
“Hingga hari ini terdapat 14 staf negatif Covid-19,
3 staf dinyatakan sembuh dan 13 staf positif di mana 6 di antaranya sudah swab
negatif satu kali. Semoga dalam satu minggu ini dari 13 kasus yang positif, 6
di antaranya menjadi negatif yang ke-2, lalu dinyatakan negatif, sedangkan 7
lainnya hasil swab-nya menjadi negatif,” terangnya.
dr. Ratna menambahkan, untuk meminimalisir
penyebaran Covid-19, masyarakat yang mingkin terindikasi virus itu, diharapkan
jujur kepada petugas.
“Misalnya baru pulang dari luar kota harap segera
melapor dan berkata jujur, sehingga bisa ditangani lalu ditempatkan sesuai
gejalanya,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)