Home / Berita / Kesehatan / TAK DITEMUKAN KASUS POSITIF, POLI RAWAT JALAN RS QIM KEMBALI DIBUKA

Berita

Tak Ditemukan Kasus Positif, Poli Rawat Jalan RS QIM Kembali Dibuka

Batang - Masyarakat dan pasien yang selama 14 hari berhenti berobat, kini dapat memeriksakan diri kembali di Poliklinik Rawat Jalan. Pasalnya setelah dinyatakan tidak ditemukan kasus positif dari Poliklinik Rawat Jalan, mulai 19 Mei pelayanan akan dibuka kembali.

Batang - Masyarakat dan pasien yang selama 14 hari berhenti berobat, kini dapat memeriksakan diri kembali di Poliklinik Rawat Jalan. Pasalnya setelah dinyatakan tidak ditemukan kasus positif dari Poliklinik Rawat Jalan, mulai 19 Mei pelayanan akan dibuka kembali.

Pernyataan itu disampaikan Direktur RS QIM, dr. Ratna Ismoyowati, MARS didampingi Wakil Direktur Umum dan Keuangan Totok Sukasmanto saat menggelar Konferensi Pers, di RS QIM Kabupaten Batang, Senin (18/5/2020).

“Masyarakat tidak perlu cemas datang dan berobat ke RS QIM karena pihak rumah sakit selalu melakukan upaya pencegahan yaitu skrining pasien yang masuk RS QIM, disinfeksi ruangan secara berkala, mewajibkan pemakaian masker kepada pasien dan keluarga, pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) untuk seluruh staf dan melakukan Physical Distancing atau jaga jarak aman,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Ratna menerangkan, sebagai upaya bersama untuk mencegah perluasan penularan Covid-19, maka masyarakat diminta mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.

“Masyarakat diminta untuk selalu memakai masker ketika keluar rumah, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan massa, rajin cuci tangan, makan makanan bergizi, cukup istirahat, hindari stres dan tetaplah berada di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak,” imbuhnya.

Semua itu perlu dilakukan karena orang yang dinyatakan positif Covid-19 bisa tanpa gejala. Secara fisik tampak seperti orang sehat dan masih beraktivitas normal di sekeliling masyarakat.

Ia berharap, masyarakat lebih tenang dan nyaman saat kembali berobat di Poliklinik Rawat Jalan, karena protokol kesehatan selalu diterapkan.(MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)