Penjualan Kue Nastar Lebaran Menurun di Masa Wabah Covid-19
Batang - Nastar merupakan kue kering yang identik dengan Hari Raya Idul Fitri. Bisa dipastikan, jika kue nastar pasti ada di meja tamu atau toples pada saat lebaran tiba.
Batang - Nastar merupakan kue
kering yang identik dengan Hari Raya Idul Fitri. Bisa dipastikan, jika kue
nastar pasti ada di meja tamu atau toples pada saat lebaran tiba.
Hal inilah yang
melatar belakangi Rochdiyani, pengusaha kue kering, untuk menggeluti bisnis ini
saat menjelang lebaran tiba.
“Saat ini, pemesanan
kue kering untuk lebaran mengalami penurunan pesanan pada wabah Covid-19 ini, terutama para pembeli
yang berasal dari luar kota seperti Jakarta dan Yogyakarta,” kata Rochdiyani saat
diwawancarai dirumahnya di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Kamis
(6/5/2020).
Ia mengatakan kue
kering yang banyak dipesan adalah kue nastar, padahal berbagai macam jenis kue
kering juga tersedia. Untuk jenis-jenis kue nastar sendiri, ada kue
nastar bulat, kue nastar keranjang, dan kue nastar lipat.
“Untuk pemesanan kue
nastar, pelanggan biasanya harus memesan jauh-jauh hari sebelum hari lebaran
karena takut kehabisan, tidak sedikit pedagang kue kering yang memesan disini untuk
dijual kembali,” tuturnya.
Namun di masa pandemi Covid-19 ini penjualan kue nastar
lebaran tampak tidak setinggi saat lebaran tahun lalu.
Penjualan kue kaleng di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah ini
menurun hingga 50 persen. Hanya pembeli yang sudah berlangganan setiap tahunnya
saja yang membeli.
Ia berharap, wabah Covid-19 segera berakhir agar
masyarakat dapat mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya, dan terima kasih untuk Pemerintah
Kabupaten Batang telah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi).