Bupati Batang Sediakan Villa Mandiri, Bagi Pemudik
Batang - Walaupun Pemerintah pusat sudah melarang mudik, untuk mencegah penyebaaran virus Corona. Namun Bupati Batang Wihaji masih mepersilahkan 29 warganya dari Papua untuk pulang ke kampung halamannya.
Batang - Walaupun Pemerintah pusat sudah melarang
mudik, untuk mencegah penyebaaran virus Corona. Namun Bupati Batang Wihaji
masih mepersilahkan 29 warganya dari Papua untuk pulang ke kampung halamannya.
Tidak hanya itu, Bupati Batang Wihaji tidak menolak
warganya yang merantau dari zona merah untuk pulang ke Batang.
"Selasa malam ini, kita akan kedatangan pemudik dari Papua, kita
pun sudah menyiapkan villa mandiri," kata Bupati Batang Wihaji usai konferensi
pers di Gedung Pramuka Kabupaten Batang, Selasa (21/4/2020) Batang.
Kita mengggunakan istilah villa mandiri agar para
pemudik tidak terganggu secara psikologisnya, Villa tersebut tidak hanya untuk
pemudik dari papua saja, tapi juga bagi warga Batang yang mudik dari manapun.
"Melihat psikologis masyarakat, isolasi kesannya
menakutkan, karena setelah menjalani isolasi dikucilkan warga," jelasnya.
Kalau tidak mudik, terus disana nanti kelaparan
siapa yang ngurus, kecuali ada kepastian
mendapatkan Jaring Pengaman Sosial (JPS), saya larang mudik.
Karena ada laporan dari komunitas rantau Batang, ada
banyak warga kita yang belum terdata JPS, maka kami persilahkan mudik.
Bupati Batang Wihaji juga menyarankan kepada pemudik,
agar lapor RT dan Kepala desanya agar mendapatkan pemeriksan kesehatan dari
Puskesmas, serta menjalani karantina mandiri yang disediakan Pemkab Batang
serta dijamin mendapatkan makan. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi).