Home / Berita / Kesehatan / 1.317 PEMUDIK DARI ZONA MERAH COVID-19 SUDAH TIBA DI BATANG

Berita

1.317 Pemudik dari Zona Merah Covid-19 Sudah Tiba di Batang

Batang - Ditengah masih tingginya penularan virus Corona di Indonesia, dan diberlakukannya isolasi wilayah di berbagai daerah zona merah sebagai langkah antisipasi agar tidak menambah jumlah orang terpapar Covid-19, ada seribuan warga Kabupaten Batang yang mudik dari zona-zona merah dengan kendaraan bus.

Batang - Ditengah masih tingginya penularan virus Corona di Indonesia, dan diberlakukannya isolasi wilayah di berbagai daerah zona merah sebagai langkah antisipasi agar tidak menambah jumlah orang terpapar Covid-19, ada seribuan warga Kabupaten Batang yang mudik dari zona-zona merah dengan kendaraan bus.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, berdasarkan data laporan dari Dinas Perhubungan Batang, untuk pergerakan penumpang yang masuk Batang dari Jakarta periode tanggal 23 sampai dengan 30 Maret 2020 sebanyak 1.317 orang.

"Warga Batang yang mudik dari Jakarta berasal dari Kecamatan Bawang 527 orang, turun di Terminal Limpung  280 orang, Terminal Bandar 500 orang," katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (31/3/2020).

Untuk jumlah penumpang kereta api yang turun di Stasiun Batang dari arah Jakarta dari tanggal 1 sampai dengan  30 Maret 2020 sebanyak 10 orang.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Murdiono menjelaskan, untuk langkah antisipasi pergerakan migran Dishub bersama Satlantas Polres Batang pada senin 30 Maret 2020 melaksanakan penyemprotan desinfektan di stasiun Batang, Terminal Banyuputih, Terminal Limpung, Terminal Bawang, Terminal Reban, Terminal Bandar serta terminal-terminal bayangan.

"Jumlah personil yang kita terjunkan untuk melakukan penyemprotan 30 orang terdiri dari Dishub sebanyak 20 orang dan dari Satlantas Polres Batang  10 orang," jelasnya.

Dijelaskannya, kedatangan penumpang  di wilayah Kabupaten Batang  rata-rata mereka tiba Pukul 02-03 pagi. Sebagai antisipasi di setiap terminal sudah disediakan handsanitizer serta alat pengukur suhu tubuh.

"Migran atau pemudik yang tiba di Wilayah Kabupaten Batang kita arahkan untuk melapor ke Puskesmas maupun Kantor Kepala desa setempat," terangnya.

Dari hasil koordinasi dengan pengusaha angkutan, untuk angkutan Pariwisata dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Wilayah Kabupaten Batang sejak Jumat 27 Maret 2020 sudah tidak beroperasi lagi.

"Untuk transportasi angkutan pedesaan yang beroperasi, sesuai kesepakatan pengusaha angkutan siap menyediakan handsanitizer di armada yang beroperasi," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi Dishub Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan surat Nomor 1588/-1.819.611 perihal Penghentian Layanan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) dan angkutan Pariwisata, sehingga di harapkan tidak ada lagi migran/pemudik yang datang dari wilayah DKI Jakarta. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)