Tim Gugus Tugas Batang Minta Tracking Pekerja PLTU Terpapar Covid-19
Batang - Bupati Batang Wihaji bersama Forkopimda Kabupaten Batang yang tergabung dalam tim gugus tugas, meminta keseriusan manajemen PLTU Batang tentang data penanganan tracking pekerja PLTU yang terpapar Covid-19.
Batang - Bupati Batang Wihaji bersama Forkopimda
Kabupaten Batang yang tergabung dalam tim gugus tugas, meminta keseriusan manajemen
PLTU Batang tentang data penanganan tracking pekerja PLTU yang terpapar Covid-19.
"Ini urusan keselamatan kesehatan masyarakat
Batang, maka saya undang PLTU untuk dimintai keterangan terkait langkah-langkah
pencegahannya," kata Bupati Batang Wihaji yang di dampingi Wakil Bupati Batang
Suyono, Kapolres AKBP Abdul Waras, Komandan Kodim 0736 Letkol Kav. Henry RJ
Napitupulu, Ketua DPRD Batang Maulana Yusuf,” Usai melaksanakan rakor
pencegahan Covid-19 di Aula Bupati Kabupaten Batang, Jumat (27/3/2020).
Dari hasil rapat koordinasi dengan manajemen PLTU,
Forkopimda Batang memberikan empat rekomendasi dalam penanganan pencegahan
wabah pandemi Covid-19. Karena ada sekitar belasan ribu, yang 70 persen pekerja
dari luar daerah, 30 persen pekerja lokal Batang dan 545 warga asing.
"Maka rekomendasi kami harus ada keseriusan
manajemen PLTU dalam pencegahan pandemi Covid-19, siapkan data klaster
pekerjaan yang ada di PLTU untuk permudah Pemkab Batang petakan pencegahan dan
asesmen," jelasnya.
Kalau peta pencegahan tidak dipersiapkan dengan
baik, dan asesmen gugus tugas tidak dilaksnakan dengan baik. Maka pilihan terakhir
dengan rasa hormat rekomendasi tim gugus tugas, untuk diliburkan semua pekerja PLTU.
Ia berharap, kepada manajemen PLTU untuk rekomendasikan
tim gugus tugas demi menyelamatkan kesehatan masyarakat.
"Saya juga meminta manajemen PLTU membuat
isolasi mandiri, silahkan menyewa hotel atau membuat tempat kusus bagi pekerja
yang ODP, jangan dilepas di kost masing-masing," pungkasnya. (MC Batang,
Jateng/Edo/Jumadi)