Home / Berita / Kesehatan / WARGA MEMBURU BUAH LOKAL UNTUK TANGKAL COVID-19

Berita

Warga Memburu Buah Lokal untuk Tangkal Covid-19

Batang - Mewabahnya Covid-19 di Indonesia, tak membuat warga takut beraktivitas atau hanya sekedar keluar rumah. Mereka justru membentengi diri dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan lokal, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Batang - Mewabahnya Covid-19 di Indonesia, tak membuat warga takut beraktivitas atau hanya sekedar keluar rumah. Mereka justru membentengi diri dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan lokal, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Salah satu pembeli, Nia mengutarakan, hampir tiap pekan membeli buah-buahan untuk dikonsumsi dirinya sekeluarga. Merebaknya Covid-19 di dunia tidak perlu membuat takut, namun harus meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya adalah memperbanyak konsumsi buah dan sayur, selain menjaga kebersihan diri dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan antiseptik.

“Kalau masa-masa seperti sekarang, apalagi sedang ada wabah Covid-19 ditambah saja dengan porsi makan buah dan sayurnya. Untuk menangkal supaya tubuh tidak terpapar virus,  harus memperbanyak jumlah buah yang mengandung vitamin C dibanding konsumsi sehari-hari,” kata Nia saat membeli buah di kawasan kios buah Jalan Dr. Wahidin Kabupaten Batang, Sabtu (21/3/2020).

Menurutnya, karena tubuh membutuhkan asupan gizi dan vitamin yang cukup, meskipun harganya naik, tidak menjadi masalah. Yang terpenting adalah tubuh menjadi sehat dan terhindar dari Covid-19 dan virus lainnya.

“Perbanyak makan buah dan sayur, karena virusnya lagi di mana-mana. Kita ketemu banyak orang, jadi lindungi diri sendiri dengan makanan bergizi dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” tambahnya.

Sementara, Anto pedagang buah mengatakan, wabah Covid-19 membuat buah-buahan impor kini makin terbatas jumlahnya, sehingga menyebabkan buah lokal mengalami kenaikan harga.

“Sejak dua minggu lalu saat Covid-19 mulai mewabah di Indonesia, buah impor seperti anggur dan apel agak susah didapat,” jelasnya.

Dijelakannya, saat ini buah lokal cenderung mengalami kenaikan di antaranya jeruk Brastagi Medan semula dengan harga Rp20.000,00 menjadi Rp28.000,00, melon dengan harga Rp12.000,00 menjadi Rp17.000,00 per kilogram.

“Untuk buah-buahan yang masih stabil yaitu buah naga dengan harga Rp10.000,00 dan jambu biji merah dengan harga Rp7.000,00 per kilogram,” terangnya.

Ia menambahkan, mewabahnya Covid-19 membuat pendapatannya berkurang. Omzet pun mengalami penurunan hingga 30%.

“Covid-19 sedang merajalela, jadi masyarakat Batang harus banyak makan buah terutama yang banyak mengandung vitamin C, untuk daya tahan tubuh bagus,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)