Home / Berita / Teknologi / SP ONLINE BUKTI TEKNOLOGI MEMPERCEPAT DATA KEPENDUDUKAN

Berita

SP Online Bukti Teknologi Mempercepat Data Kependudukan

Batang - Ketua DPRD Batang Maulana Yusuf mengapresiasi langkah BPS Batang yang menggelar Sensus Penduduk Online (SPO) 2020 dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai media untuk mempercepat pemerintah memperoleh data kependudukan secara valid.

Batang - Ketua DPRD Batang Maulana Yusuf mengapresiasi langkah BPS Batang yang menggelar Sensus Penduduk Online (SPO) 2020 dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai media untuk mempercepat pemerintah memperoleh data kependudukan secara valid.

“Beberapa waktu lalu seluruh anggota DPRD melakukan SPO melalui gawai masing-masing didampingi Kepala BPS Batang Tina Wahyufitri bersama jajarannya,” ujar Maula Yusuf saat ditemui di DPRD Kabupaten Batang, Senin (9/3/2020).

Menanggapi modernisasi di bidang teknologi digital, Maulana Yusuf memberikan dukungan penuh, karena baik untuk menunjang semua kinerja pemerintah, termasuk BPS Batang sendiri.

“Kita gunakan sebaik-baiknya untuk SPO melalui gawai. Saya kira sangat mempermudah orang untuk melakukan sensus secara mandiri,” jelasnya.

Ia menghimbau, agar seluruh komponen masyarakat ikut mendukung dan mensosialisasikan SPO hingga ke tingkat Rukun Tertangga. Di desa-desa pun, hendaknya ikut berperan aktif mensosialisasikannya.

“Manfaat Sensus Penduduk ini untuk membuat database yang dapat membantu segala kemajuan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. Jika datanya sudah valid, nantinya kita bisa mengkaji dan menganalisa untuk pembangunan di daerah,” terangnya.

Sementara, Kepala BPS Batang, Tina Wahyufitri mengutarakan, tujuan SPO adalah menjangkau segmentasi khusus, bagi mereka yang memiliki beragam kesibukan.

“Masyarakat yang sulit untuk nanti ditemui di bulan Juli saat Sensus Penduduk Wawancara, contohnya warga di perumahan elit, Tenaga Kerja Asing dan bapak/ibu anggota DPRD yang juga memiliki mobilitas tinggi,” ungkapnya.

Menurut Tina, para anggota DPRD mempunyai kepedulian tinggi terhadap data. Mereka menginginkan data kependudukan yang diisikan secara benar, maka BPS Batang menyediakan fasilitas berupa inovasi SPO, dimana masyarakat pun dapat mengisi data kependudukan secara mandiri.

“Mereka sangat antusias, sebagian besar langsung mencoba dengan gawai masing-masing,” tuturnya.

Ia menambahkan, sejak 15 Februari hingga 31 Maret BPS menyediakan alternatif bagi masyarakat yang memang ingin mengisi SPO secara mandiri.

“Ini adalah kesempatan yang baik, bagi masyarakat yang selama ini tidak mempunyai waktu untuk didatangi Petugas Sensus Penduduk atau ketika diwawancarai memberikan jawaban yang belum pasti, maka memanfaatkan momentum baik ini adalah pilihan yang tepat untuk peduli pada data kependudukan sendiri,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)