Bupati Batang Ikut Perbaiki Jl Basuki Rahmat Gunakan Eksavator
Batang - Bupati Batang Wihaji lakukan respon cepat rusaknya Jalan Basuki Rahmat yang sempat ditutup oleh warga Desa Terban, Minggu (8/3/2020). Dengan mengendarai eksavator, Bupati Batang Wihaji ikut meratakan jalan dengan menggunakan eksavator, di Jalan Basuki Rahmat, Kabupaten Batang, Senin (9/3/2020).
Batang - Bupati Batang Wihaji lakukan respon cepat
rusaknya Jalan Basuki Rahmat yang sempat ditutup oleh warga Desa Terban, Minggu
(8/3/2020).
Dengan mengendarai eksavator, Bupati Batang Wihaji
ikut meratakan jalan dengan menggunakan eksavator, di Jalan Basuki Rahmat,
Kabupaten Batang, Senin (9/3/2020).
Bupati Batang Wihaji mengatakan, ini sebagai langkah
darurat Pemerintah Kabupaten Batang, meratakan jalan menggunakan Lapisan
Pondasi Atas (LPA) yang menghabiskan 50 ton, dengan total mencapai Rp10 juta.
Jalan Basuki Rahmat, sudah masuk perencanaan
perbaikan Tahun 2018 dan dikerjalan Tahun 2019
yang total anggaran Rp4 miliar, namun anggaran tersebut tidak mencukupi,
sehinga menyisakan pekerjaan sepanjang 640 m.
"Tahun 2019 Rp4 miliar untuk pembangunan Jl
Basuki Rahmat dari pintu exit tol Warungasem yang panjangnya hanya 1,7 km,
sehingga menyisakan 630 m," jelasnya.
Adapun sisa pekerjaan yang belum dikerjakan 630 m
direncanakan Tahun 2019, untuk pengerjaanya Tahun 2020 dengan anggaran Rp2,2
miliar melalui Dana Alokasi Kusus (DAK) saat ini sudah masuk dalam tahapan
lelang.
"Saya minta sebelum lebaran Idul Fitri
pengerjaan rigeid beton, dengan lebar 6 meter, tinggi 25cm sudah selesai, karena
hari sudah masuk lelang di LPSE," tandasnya.
Sementara, Kepala Desa Terban Wahyono mengatakan,
Sebelum warga menutup Jalan Basuki Rahmat Pemerintah Desa sudah melayangkan surat.
Tapi warga tidak puas, atas kekesalannya warga menutup jalan dengan pohon
pisang
"Warga bertindak menutup jalan dengan menanam
pohon pisang, tetapi perintah Camat Warungasem Wilopo untuk segera
menyingkirkan pohon dan membuka kembali jalan tersebut," terangnya.
Dengan adanya aksi menutup jalan, dan sudah ada
penjelasan dari Pemkab yang segera memperpabiki dengan langkah darurat dan
rencana Perbaikan dikerjakan awal bulan April.
"Tadi pagi sudah kami bersihkan bersama
Perangkat Desa dan warga, sekaligus dibuka kembali jalan tersebut agar tidak
mengganggu lalu lintas," pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)