Home / Berita / Ekonomi / MILIKI 275 HEKTAR BAWANG PUTIH BELUM MAMPU TEKAN HARGA

Berita

Miliki 275 Hektar Bawang Putih Belum Mampu Tekan Harga

Batang - Kendati di Kabupaten Batang memiliki Sekitar 275 hektar tanaman bawang putih, Namun belum mampu menekan kenaikan harga tanaman holtikultura tersebut.

Batang - Kendati di Kabupaten Batang memiliki Sekitar 275 hektar tanaman bawang putih, Namun belum mampu menekan kenaikan harga tanaman holtikultura tersebut. 

Padahal disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Batang kenaikannya sudah mencapai Rp55.000,00 sampai Rp60.000,00 perkilogram.

Kepala Bidang tanaman holtikultura Dinas Pangan Dan Pertanian Kabupaten  Batang Budi Setiawan mengatakan, Untuk komoditas bawang putih ada kenaikan harga secara nasional dan kenaikannya terjadi pula di Kabupaten Batang.

"Di Kabupaten Batang komuditas tanaman bawang putih memiliki luasan 275 hektar yang di tanam pada Tahun 2019, namun demikian belum bisa menekan harga." kata Budi Setiawan di kantornya, Selasa (11/2/2020).

Ia juga menjelaskan, disamping belum memasuki masa panen, tanaman tersebut diproyeksikan sebagai benih untuk swasembada pangan Tahun 2021, sehingga belum pernah untuk konsumsi. 

"Dimungkinkan tanaman bawang putih memasuki masa panen raya di bulan Maret  dan April 2020, sebenarnya bisa menolong kenaikan harga, tetapi kita masih menunggu instruksi apakah bisa untuk dikonsumsi dengan adanya kenaikan harga," tambahnya.

Di Tahun 2020 luasan tanaman bawang putih ada penambahan sebanyak 200 hektar dimungkinkan panen Tahun 2021. Sesuai instruksi Kementerian Pertanian baru bisa untuk konsumsi. 

"Komuditas tanaman bawang putih sebagian besar di Kecamatan Bawang dan Kecamatan Reban ada 10 hektar sedangkan di Desa Gerlang Kecamatan Blado ada 22 hektar. Untuk target Dispaperta Kabupaten Batang 7 ton perhektar, sedangkan target Kementerian Pertanian 6 ton perhektar," terangnya.

Sementara ditemui secara terpisah Bupati Batang Wihaji mengatakan,  Di Kabupaten Batang memang di proyeksikan sebagai sentra tanaman bawang putih.

"Semoga dengan terus menambah lahan tanaman bawang putih ini, ke depan Pemerintah bisa mampu swasembada pangan, khusus bawang putih," pintanya.

Kecamatan Bawang memiliki sukses history dalam tanaman bawang putih, oleh karena itu harus ada regenerasi petani yang melanjutkan suksesnya, Sehingga bisa swasembada pangan sekaligus sebagai antisipasi permasalahan yang sama tentang kenaikan harga dengan produk bawang lokal.

"Pemkab Batang terus mensupport petani, kalau memang ada kesulitan dalam pembudidayaan tanaman baik bibit maupun permasalahan hama, Dispaperta Batang siap untuk membantu dan mendampingi petani," paparnya. (Humas Batang, Jateng/Edo)