Home / Berita / Pemerintahan / BUPATI BATANG MEROMBAK PEJABAT DI TINGKAT PIMPINAN

Berita

Bupati Batang Merombak Pejabat di Tingkat Pimpinan

Batang - Bupati Batang Wihaji merombak pejabat di tingkat pimpinan diantara Pejabat Sekda, Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional, di Aula Kantor Bupati, Kabupaten Batang, Kamis (6/2/2020).

Batang - Bupati Batang Wihaji merombak pejabat di tingkat pimpinan diantara Pejabat Sekda, Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional, di Aula Kantor Bupati, Kabupaten Batang, Kamis (6/2/2020).

Untuk setingkat Eselon II Penjabat Sekda Lani Dwi Rejeki menggantikan Nasikhin yang pindah tugas menjadi Staf Ahli Bupati bidang ekonomi, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Susilo Heru Yuwono.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Hidayah Basbeth, Kepala Dinas Kesehatan, Muchlasin, Asisten Administrasi Migayani Tamrin, Asisten Perekonomian, Wondhi Ruki Trisnanto.

Pejabat Eselon III yang ikut dilantik Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Budiyanto, Kepala Bagian Setda Perekonomian Gagok Prasetyo, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Triossy Juniarto.

Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Akhmad Handy Hakim, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Sugeng Sudiharto, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Wahyudi, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip, M. Saefudin Zuhri.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, pelantikan pejabat merupakan hal yang biasa sesuai dengan aturan di jajaran ASN di lingkungan Pemkab. Dan karena ada penggantian nomenklatur sehingga beberapa pejabat dibeberapa OPD harus ikut dilantik.

"Pelantikan ini sudah berdasarkan aturan, karena ada pejabat yang pensiun, mutasi dan juga dari hasil evaluasi," jelasnya.

Untuk pergantian Sekda lanjutnya, karena jabatan sekda yang di emban Nasikhin sudah lima tahun, yang sesuai aturannya memang bisa diganti.

"Untuk difinitif sekda kita putuskan karena menunggu persayaratan Pejabat Eselon II yang akan mendaftar, karena kita belum membuka pendaftaran maka kita lantik penjabat sekda," terangnya

Ia beraharap, kepada pejabat yang baru harus bisa lebih baik, dan hal-hal yang sudah baik perlu di pertanhankan. Kami minta setiap OPD harus memiliki inovasi pelayanan ke masyarakat minimal tiga inovasi yang lebih efektif, evisien dan sederhana. (Humas Batang, Jateng/Edo)