Home / Berita / Pembangunan / BUPATI BATANG RESMIKAN JEMBATAN MONAS

Berita

Bupati Batang Resmikan Jembatan Monas

Batang - Infrastruktur jembatan penghubung antar desa terkadang menjadai terbengkelai tak tersentuh, karena terletak di perbatsan sehingga tidak ada yang mengalah untuk bertanggung jawab.

Batang - Infrastruktur jembatan penghubung antar desa terkadang menjadai terbengkelai tak tersentuh, karena terletak di perbatsan sehingga tidak ada yang mengalah untuk bertanggung jawab.

Namun beda dengan Jembatan yang melintas Sungai Petung menghubungkan antar Dukuh Kemuning, Desa Plumbon dan Dukuh Kesasih, Desa Babadan Kecamatan Limpung, dua desa tersebut sepakat patungan menganggarkan revitalisasi jembatan.

Jembatan tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp1,3 miliar, yang diambilkan dari dana Desa Babadan sebesar Rp670.148.000,00. Sedangkan Desa Plumbon menganggarkan Rp685.485.000,00.

Jembatan dengan panjang 84 meter dan lebar 2,5 meter secara langsung diresmikan Bupati Batang Wihaji, tampak pula hadir Wakil Bupati Batang Suyono, Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu, Kapolres Batang AKBP Abdul Waras dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Limpung, Rabu (5/2/2020).

Bupati Batang Wihaji mengatakan, Jembatan yang sudah di bangun dengan dana desa merupakan uang rakyat, sehingga harus dijaga agar tidak cepat rusak dan terus bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya beerimakasih sekali telah membangun jembatan menggunakan dana yang cukup besar,dengan kolaborasi dua desa mampu membangun jembatan untuk kesejahteraan warganya," jelasnya

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Batang sangat mengapresiasi kerjasama antar desa yang patut dicontoh oleh semua desa yang ada di Kabupaten Batang.

"Jembatan ini juga telah masuk dalam uji laboratorium yang sesuai dengan bestak, yang didukung dengan sarana rabat beton, inilah bentuk tanggung jawab kerja Perangkat Desa yang mewujudkan guyub rukun mrmbangun Batang sejahtera," terangnya.

Ia juga meminta, karena jembatanya asri dengan hamparan tanaman padi dan sungai yang banyak bebatua, alangkah baiknya kalau ada kedai kopi atau cafe kopi yang menarik dan unik, sehihingga akan menambah nilai ekonomi warga setempat sebagai destinasi baru.

Sementara, Kepala Desa Babadan Kasmui mengatakan, Jembatan Monas menghubungkan dua desa ini direncanakan sejak Tahun 2018, dan dapat direalisasikan berkat kesepakatan bersama antara Desa Babadan dan Desa Plumbon sebagai akses pendukung perekomomian warga.

"Jembatan sudah di sepakati oleh dua Desa, karena menghubungkan dengan Dukuh Kemuning dan Dukuh Kesasih maka kita berinama jembatan Monas," tuturnya. (Humas Batang, Jateng/Edo)