Disnaker Batang Buka Pelatihan Menjahit Dan Tata Kecantikan
Batang - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang membuka pelatihan berbasis kompetensi Angkatan pertama Tahun 2020 di Unit Pelaksana Teknik Daerah Balai Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang, Selasa (4/2/2020).
Batang - Dinas Ketenagakerjaan
(Disnaker) Kabupaten Batang membuka pelatihan berbasis kompetensi Angkatan
pertama Tahun 2020 di Unit Pelaksana Teknik Daerah Balai Latihan Kerja Dinas
Ketenagakerjaan Kabupaten Batang, Selasa (4/2/2020).
Kepala Disnaker
Kabupaten Batang Tulyono mengatakan, kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini
merupakan program peningkatan tenaga kerja dan produktivitas di Kabupaten
Batang.
“Untuk Tahun 2020 ini, Balai
Latihan Kerja (BLK) Disnaker Kabupaten Batang mendapatkan paket pelatihan dari
Pusat 10 pelatihan dan paket pelatihan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah 9 Pelatihan jadi jumlahnya ada 19 Pelatihan.” jelasnya.
Dijelaskannya,
waktu
pelaksanaan pelatihan selama 33 hari,
mulai dari tanggal 4 Februari
2020 sampai 12 Maret 2020. Peserta juga difasilitasi dengan perlengkapan yaitu kaos, baju praktik,
modul pelatihan, bahan praktek, bantuan transport, bantuan konsumsi, dan
sertifikat pelatihan.
“Untuk angkatan
pertama ini melaksanakan program pelatihan menjahit pakaian dan tata kecantikan
rambut dan kulit. Pesertanya berasal dari masyarakat Kabupaten Batang yang
berjumlah 32 orang. Jadi masig-masing mempunyai 16 orang dipelatihan menjahit
pakaian dan 16 orang dipelatihan tata kecantikan rambut dan kulit.” terangnya.
Materi yang
diberikan berupa materi softskill terdiri dari materi fisik, mental, disiplin,
etos kerja, kesetaraan hak pekerja perempuan, dan pekerja laki-laki.
Mengutamakan sikap profesional, lamaran, tes wawancara, mengelola keuangan, dan
ketrampilan dasar komunikasi.
Dan untuk materi
hardskill terdiri dari materi yang terkait kejurusan atau kompetensi pelatihan
baik itu teori maupun praktek selama 240 jam pelatihan.
“Setelah
selesai pelatihan peserta tidak ada yang menganggur untuk bisa bekerja dan bisa
mengurangi kemiskinan. Nantinya direncanakan ada pabrik garmen di Kabupaten
Batang yang membutuhkan 4.000 tenaga kerja menjahit peluang kerja ini dapat
dimanfaatkan diantaranya melalui pelatihan BLK Disnaker Kabupaten Batang,” tambahnya.
Ia
berharap, pelatihan ini untuk mencetak wirausaha
baru dan sekaligus untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga masyarakat
Kabupaten Batang. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)