Home / Berita / Kegiatan Keagamaan / RIBUAN SANTRI IKUTI PENGAJIAN HABIB MUHAMMAD LUTHFI BIN YAHYA DAN GUS MIFTAH

Berita

Ribuan Santri Ikuti Pengajian Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya Dan Gus Miftah

Batang - Ribuan santri padati Brokoh Bersholawat yang yang berlngsung di Lapangan Desa Brokoh, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Sabtu (1/2/2020).

Batang - Ribuan santri padati Brokoh Bersholawat yang yang berlngsung di Lapangan Desa Brokoh, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Sabtu (1/2/2020).

Brokoh Bersholawat menhadirkan Ulama kondang dari Pekalongan Habib Lutfi Bin Yahya, Gus Miftah dari Pekalongan dan Habib Husain Bin Yahya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Batang Wihaji mengatakan, doanya kepada ulama besar dan para santri agar Batang dijauhkan dari malapetaka, bencana banjir, longsor serta di berikan kenikmatan kesejahteraan dan kesehatan.

Tidak hanya itu, Bupati Batang juga meminta doanya agar dalam menjalankan tugas memimpin batang bisa amanah, sehat, selamat dunia akherat.

Sementara, mauidhoh hasanah Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya mengatakan, kalau dengan sholawat Rosul telah mendoakan begitu luas untuk umatnya, maka kita bisa mendoakan rosul juga dengan membaca sholawat, hal tersebut juga akan menjadi doa untuk kita dan ketika kita bisa mengenal rosulullah maka kita akan mengerti hal-hal yang baik dan yang tidak baik.

"Mengenal rosul kita berarti kita memiliki iman dan islam, yang merupakan ajaran yang menjadi berkah untuk umat manusia," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Habib Lutfi Bin Yahya mengatakan, merasa bangga dalam mengisi ceramah di Brokoh Bersolawat.

"Saya melihat 80% merupakan anak-anak muda yang merupakan generasi penerus yang kelak akan meneruskan agama Islam, dan akan terus mengingat ajaran-ajaran yang baik seperti nama desa ini "Brokoh" yang menurut saya artinya adalah Barokah," terangnya.

KH. Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab Gus Miftah dari Yogyakarta juga menyampaikan, Cintailah orang yang sholeh walaupun anda bukan bagian dari orang sholeh. Kalau tidak merasa orang sholeh berkumpulah dengan orang sholeh. Kita hadir disini karena mencintai orang sholeh.

"Lebih baik kita mencari kesenangan di tempat pengajian dari pada di tempat hiburan yang membawa maksiat," tandasnya.

Ia juga mengatakan, jihad yang paling berat adalah melawan hawa nafsu, yang paling membuat nafsu namanya hawa (perempuan). Makanya sekarang ini kaum adam (laki-laki) lebih sering menampakkan nafsunya daripada kaum hawa. (Humas Batang, Jateng/Edo)