WBP Rutan Batang Belajar Membuat Paving Dari Sampah Plastik
Batang - Setiap hari banyak sampah plastik yang dibuang sedangkan plastik itu sendiri sulit untuk terurai di dalam tanah, sehingga menjadi persoalan lingkungan yang serius. Untuk menguranginya, Bank sampah Kabupaten Batang berinovasi membuat paving dari bahan baku sampah plastik.
Batang
- Setiap hari banyak sampah plastik yang dibuang sedangkan plastik itu sendiri
sulit untuk terurai di dalam tanah, sehingga menjadi persoalan lingkungan yang
serius. Untuk menguranginya, Bank sampah Kabupaten Batang berinovasi membuat
paving dari bahan baku sampah plastik.
Disamping
itu untuk memberikan tambahan keterampilan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP), Rutan Batang bekerjasama dengan Bank sampah Batang mengadakan pelatihan
pembuatan paving dengan bahan baku sampah plastik, di Rutan Rowobelang
Kabupaten Batang, Rabu (29/1/2020).
Acara
pelatihan dibuka oleh Kepala Rutan Batang Rindra Wardhana di ruang Corporate
University (corpu).
Kepala
Rutan Batang Rindra menyambut baik digelarnya pelatihan itu. Menurutnya, sampah
plastik bisa menjadi masalah kalau tidak ada upaya daur ulang atau pemanfaatan.
Sedangkan di dalam Rutan juga menghasilkan sampah plastik yang cukup banyak.
“Saya
mendukung pelatihan ini, selain bermanfaat bagi WBP juga bisa mengurangi sampah
plastik yang cukup banyak di masyarakat,” terangnya.
Sementara,
pelatih dari Bank Sampah Didim menjelaskan, proses pembuatan paving sampah
plastik sangat mudah. Semua sampah plastik dibakar sehingga menjadi cair dan
kemudian dituangkan ke dalam cetakan paving.
Ia
menambahkan agar paving tidak mengambang jika terkena air, maka diberi tambahan
pasir. Untuk saat ini memang pemasaran paving sampah plastik masih kurang
dikarenakan harganya yang sedikit lebih mahal daripada paving biasa.
“Harga
yang mahal itu, menyebabkan kurang diminati masyarakat, padahal dari segi
kekuatan relatif lebih kuat dan tidak mudah patah” tambahnya. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)