Home / Berita / Kesehatan / PENYALAH GUNAAN OBAT – OBATAN DI KALANGAN PELAJAR MENGALAMI KENAIKAN TIAP TAHUN

Berita

Penyalah Gunaan Obat – Obatan di Kalangan Pelajar Mengalami Kenaikan Tiap Tahun

Bupati Batang Wihaji prihatain terhadap penyalah gunaan obat –obatan seperti distro yang dikonsumsi anak muda dan anak pelajar dan sekolah dengan jumlah banyak di Kabupaten Batang kecenderunganya mengalami kenaikan. Hal tersebut di sampaikan saat melepas Jalan santai kampanye Hari Anti Narkoba di Kantor BNN Batang Minggu, 30/7/17.

“penyalah gunaan obat – obatan jenis distro yang sekali minum 10 hingga 20 butir, dengan harga murah banyak di konsumsi anak – anak muda dan rata – rata anak sekolah, ini menjadi perhatian kita.” Katanya.

Ia juga mengatakan, kami harapakn peran Badan Narkotoka Nasionan Kabupaten Batang untuk gencar melakukan kampanye bahanya dan penyalah gunaan obat – obatan, serta memberikan pemahaman narkotika terhadap generasi penerus Bangasa karena di Kabupaten Batang kasusu narkoba cenderung naik.

“di Kabupaten Batang kasusu narkoba cenderung naik baik pengguna maupaun peredaranya, di tahun ini saja sudah terjadi 35 kasus Narkoba dan 45 orang sudah ditetapkan menjadi tersangka.” Kata wihaji yang di dampingi juga oleh Kepala BNN dan Kasat Narkoba Kabupaten Batang.

Lanjut Wihaji, Pemerintah Kabupaten Batang akan selalu berkordinasi dengan BNN Kabupaten Batang untuk melakukan pencegahan, serta malakukan sosialisasi atau kampanyekan terhadap penyalah gunaan obta – obatan.

“untuk melakukan tindakan penyalah gunaan obat – obtan bagi anak sekolah kita akan melakukan pencegahan, kampanya bahaya narkoba, kalau masih menggunkan obat – obatan akan kita lakukan penindakan.” Kata Bupati.

Bupati juga mengatakan dalam waktu dekat akan mengintruksikan kepada BNN kabupaten Batang untuk melakukan inspeksi mendadak, terutama di sekolah – sekolah dan juga melakukan sidak di semua intansi atau lembaga di Kabupaten Batang.

Kepala BNN Kabupaten Batang Teguh Budi Santoso, mengatakan, “ peningkatan Kasusu penyalahgunaan obtan – obtan dan Narkotika di Kabupaten batang mengalami peningkatan, dari tahun 2016 ada 35 kasus di tahun 2017 sampai dengan bulan Juli sudah ada 36 kasus jadi selalu ada peningkatan dari tahun - ketahun.” Katanya.

Di jelaskan juga oleh Tegug Budi Santoso, peningkatan dari tahun – ketahun selalu untuk golongan coba pakai di kalangan pelajar yang di pakai rata – rata obat – obatan.

“kita akan selalu melakukan pencegahan dan mengobatai bagi masyarakat yang sudah terlanjur mengkonsumsi kita ajak untuk bisa di sembuhkan dengan program rehabilitasi.” Katanya.

BNN tidak akan pernah bosan – bosan memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat , serta melakukan kampaye stop narkoba dengan menggunkan media masa dan juga media sosial yang sangat efektif untuk mengajak masyrakat.

“dengan jalan santai ini kita juga kampanyekan stop narkoba dengan tujuan agar masyarakat ada kepedulian dan ada dukungan masyrakat untuk stop narkoba.” Katanya. (Edo/McBatang)