Taman Dr. Sutomo Tempat Wahana Bersantai dan Berolahraga Warga Batang
Batang - Satu lagi wahana baru yang telah dibangun Pemerintah Kabupaten Batang, bernama Taman Dr. Sutomo, yang diperuntukkan bagi warga kota untuk bersantai maupun berolahraga dengan beragam fasilitas kebugaran di tepi Jalan Dr. Sutomo Kabupaten Batang, Selasa (7/1/2020).
Batang - Satu lagi wahana baru yang telah dibangun Pemerintah
Kabupaten Batang, bernama Taman Dr. Sutomo, yang diperuntukkan bagi warga kota
untuk bersantai maupun berolahraga dengan beragam fasilitas kebugaran di tepi
Jalan Dr. Sutomo Kabupaten Batang, Selasa (7/1/2020).
Taman seluas 200×15 meter itu dilengkapi wahana
seperti deretan bangku untuk bersantai, mainan lumba-lumba, kapal dan spot
swafoto. Selain itu, disediakan pula sarana olahraga untuk anak maupun dewasa.
Seorang guru olahraga SD Watesalit 1 Muhammad Akhid mengatakan,
keberadaan Taman Dr. Sutomo sangat berdampak positif, bagi anak-anak didik yang
sedang mengikuti mata pelajaran olahraga.
“Setelah saya ajarkan materi inti di kelas,
anak-anak saya ajak ke Taman Dr. Sutomo untuk main-main dan penyegaran,”
katanya sambil mamantau anak didiknnya menggunakan fasilitas kebugaran.
Ia menyarankan, supaya Pemerintah Kabupaten Batang
menambah alat kebugaran untuk menunjang para siswa yang ingin berolahraga.
“Fasilitasnya sudah bagus, tinggal ditambahi saja
untuk pull up-nya belum ada, yang lainnya bisa menyusul, sisi pengamanan pun
harus diperhatikan, agar saat anak-anak bermain atau berolahraga terjamin
keamanannya." pintanya
Selain untuk keamanan bisa dikasih pembatas, karena
sangat berbahaya untuk anak-anak, kadang-kadang mereka langsung berlari saja
saat menyeberang. Alangkah lebih baik lagi diberikan akses zebra cross dan
dibuatkan lampu peringatan agar pengendara juga berhati-hati, terlebih saat
hari Minggu, pasti ramai sekali.
Ditemui saat bersantai di taman, Budiarto warga Kota
Pekalongan bersama keluarga mengutarakan, keberadaan Taman Dr. Sutomo dapat
menjadi salah satu alternatif bagi warga untuk berlibur atau bersantai setelah
seharian beraktivitas.
“Kalau sudah bagus begini ya masyarakatnya menjaga
kebersihan, kalau ada pedagang ya ditata sedini mungkin sekiranya taman itu
bisa dirawat, bisa dikembangkan untuk masyarakat Batang dan sekitarnya,”
tuturnya
Hampir setiap akhir pekan Budiarto bersama keluarga
selalu menghabiskan waktu di Hutan Kota Rajawali. Namun setelah melihat
keindahan dan keragaman wahana, dirinya memutuskan untuk singgah sejenak,
sebelum menikmati aneka macam jajanan tradisional di Minggon Jatinan. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)