Bupati Batang, Tidak Ragukan Kontribusi dengan Muhammadiyah
Batang - Bupati Batang Wihaji mengapresiasi Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam Muhammadiyah yang telah banyak berkontribusi dalam membangun Kabupaten Bantang.
Batang - Bupati Batang Wihaji mengapresiasi
Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam Muhammadiyah yang telah banyak
berkontribusi dalam membangun Kabupaten Bantang.
"Saya tidak mergukan kontribusi Muhammadiyah,
kami malah sangat berterimakasih kepada keluarga besar Muhammadiah telah banyak
berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Batang," kata Wihaji saat
menjadai Pembina Apel Kebangsaan Angkatan Muda Muhammadiah di Lapangan Desa
Limpung, Kabupaten Batang, Minggu (22/12/2019).
Keluarga besar Muhammadiyah dengan KH. Ahmad Dahlan
dalam perserikatnya memberikan ketauladananya dengan berbagai geraknya dibidang
pendidikan, kesehatan, ekonomi dan dakwah.
"Konsen keluarga besar Muhammadiyah disektor
pendidikan, kesehatan, ekonomi dan dakwah, empat hal tersebut menjadi kebutuhan
dasar masyarakat ikut meringankan beban Negara," jelasnya
Dijelaskannya, dakwah Islamiah yang menjunjung
tinggi persatuan dan kesatuan Bangsa, karena harga yang tertinggi saat ini
adalah persatuan dan kesatuan Bangsa. Muhammadiyah membuktikan dan mampu
menjaga itu semua, diprofokasi sana sini tetap mampu menjaga kedaulatan NKRI.
"Negara kita berkembang begitu cepat yang saat
ini memasuki revolusi indutri 4.0 dan perang dagang dunia. Maka kita dituntut
melakukan inovasi tentang kemajuan bangsa agar menjadi bangsa yang mampu berkompetisi,
maju dan bermartabat," tambahnya
Ia berharap, Milad Muhammadiah ke-107 dan Musyawarah
Daerah Pemuda Muhammadiah melahirkan ide dan gagasan untukan memajukan Batang
sebagai kota Industri dan Pariwista.
Ketua PDPM Kabupaten Batang Haris Nurudin mengatakan
Apel Kebangsaan tersebut merupakan rangkaian pembukaan Musyawarah Daerah (Musda)
PD Muhammadiah Kabupaten Batang ke XVII.
"Total ada 800 personil Kokam yang berasl dari
setiap perwakilan cabang serta tamu undangan dari sejumlah daerah tentangga,"
terangnya
Ia menjelaskan,
apel kebangsaan sebagai ruang memperkuat solidaritas Kokam maupun Ortom
Muhammadiyah lainnya dalam menghadapi tantangan kedepan yang lebih komplek.
"Kokam dan Pemuda Muhammadiah tentunya
punya kewajiban moral untuk ikut membangun Kebupaten Batang sesuai kapasitas
kami. Komitmenn kita sejalan, mewujudkan Kabupaten Batang yang berkemajuan,"
pungkasnya. (Humas Batang, Jateng/Edo)