2019 ASN Pensiun 300 Orang, Hanya 204 Tambahan CPNS
Batang- Di Tahun 2019 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupatenen Batang berkurang 300 orang dari total jumlah ASN sekitar 6500. Berkurangnya ASN tersebut karena sudah memasuki masa pensiun dan juga meninggal dunia.
Batang- Di Tahun 2019 Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pemerintah Kabupatenen Batang berkurang 300 orang dari total jumlah ASN sekitar
6500. Berkurangnya ASN tersebut karena sudah memasuki masa pensiun dan juga
meninggal dunia.
Hal disampaikan oleh Bupati Batang Wihaji saat
Penyerahaan Tali Asih Korpri di Aula Kantor Bupati, Kabupaten Batang, Selasa
(17/12/2019).
Bupati Batang Wihaji mengatakan, rasa terimakasihnya
kepada ASN yang sudah memasuki masa pensiun, yang telah mengabdikan dirinya
sebagai abdi negara hingga puluhan tahun.
"Saya harap
para pensiunan banyaklah beraktifitas yang bermanfaat bagi diri sendiri,
orang lain, untuk menghilangkan kejenuhan setelah pensiun. Kebiasaan dulu
setiap harinya banyak aktifitas kerja dan berfikir, tapi sekarang aktifitasnya
berkuarang kalau tidak banyak aktifitas maka yang dirasa hanya sakitnya.”terangnya
Ia berharap, setelah pensiun supaya mencari
kesibukan dengan aktifitas sesuatu yang baru seperti momong putu, mengikuti
pengajian dan kegiatan yang bisa mendatangkan uang walau sedikit yang penting
halal dan berkah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengurus
Korpri Kabupaten Batang Nasikhin mengatakan, anggota korpri yang memasuki masa
pensiun di Tahun 2019 sebanyak 300 orang ASN.
"Untuk kali ini anggota kopri yang mendapat
tali asih sebanyak 221 ASN, 105 masuki pensiun dan 16 orang meninggal dunia,
dari 221 orang yang menrima tali asih berasal dari berbagai Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran BUMD.”jelasnya
Dijelaskannya, berkurangnya ASN di Pemerintah Kabupaten
Batang di Tahun 2019 sebanyak 300 orang, tapi di Tahun ini juga kita
mendapatkan kuota CPNS sebanyak 204 orang.
"Sistem seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) 2018 menggunakan sistem zero growth atau mengusulkan tak lebih dari
jumlah pegawai yang pensiun, Tapi Kabupaten Batang mendapat kuota di bawah
jumlah pensiun. Sehingga dengan kurangnya ASN kita maksimalkan ASN yang
ada,"imbuhnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)