Home / Berita / IKM UKM UMKM / BUPATI BATANG BERIKAN PULUHAN WIRAUSAHAWAN BANTUAN MODAL

Berita

Bupati Batang Berikan Puluhan Wirausahawan Bantuan Modal

Batang Pemerintah Kabupaten Batang bekerja sama dengan tiga perbankan melaunching program kredit wirausahawan baru di Aula Kantor Bupati Batang, Rabu (11/12/2019). Kegiatan ini juga bekerjasama dengan empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Batang, yakni Disperindagkop Batang, Dislutkanak Batang, Dispaperta Batang dan Disnaker Batang.

Batang Pemerintah Kabupaten Batang bekerja sama dengan tiga perbankan melaunching program kredit wirausahawan baru di Aula Kantor Bupati Batang, Rabu (11/12/2019). Kegiatan ini juga bekerjasama dengan empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Batang, yakni Disperindagkop Batang, Dislutkanak Batang, Dispaperta Batang dan Disnaker Batang.

Program ini merupakan program inisiasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dan Tim Percepatab Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk mewujudkan program Seribu Wirausahawan Baru.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, minta OJK Untuk mendorong bank-bank memberikan kredit untuk UMKM, dipinjami dengan  modal yang rendah. Kami pun sudah hadirkan wirausahawan yang serius mengikuti program ini. Artinya mereka benar punya usaha dan nantinya modal ini digunakan untuk mengembangkan usaha mereka.

“Dalam kesempatan ini ada sekitar 86 wirausahawan yang mendapatkan pinjaman modal. Pinjaman memiliki nilai plafon yang beragam. PT BPR Bapera memberikan plafon sebesar Rp1 Juta tanpa jaminan  dengan bunga 10 persen.”jelasnya

Sementara PD BPR BKK memberikan pinjaman kurang dari Rp5 Juta tanpa agunan, dan pinjaman Rp5-25 Juta menggunakan agunan dengan bunga 7 persen. Dan yang terakhir BPD Bank Jateng Batang memberikan plafon pinjaman Rp25-100 Juta dengan agunan dan bunga 7 persen.

Dijelaskannya, UMKM di Batang ini punya potensi yang besar. Asalkan dapat dikelola dengan komunitas dan tidak bersaing sendiri-sendiri. Nantinya pihaknya juga akan memberikan wadah berupa bazar UMKM untuk ruang promosi produk UMKM dari Batang.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua OJK Tegal Ludy Arlianto menjelaskan, program ini menjadi langkah OJK dan Pemkab Batang untuk menciptakan lapangan kerja di masyarakat. Khususnya dalam pengembangan usaha melalui modal yang diberikan oleh perbankan. Tak hanya itu langkah ini juga.

"Program ini jadi bukti keseriusan pemkab Batang yang ingin berusaha untuk menjadi wirausaha baru. Program ini merupakan kerja sama antara industri jasa keuangan dengan Pemkab Batang dan dinas terkait. Kami juga sudah desain sebagaimana mungkin untuk masyarakat mendapatkan program dengan rate yang murah, dan juga kami dan dinas sediakan konsultasi dan monitor untuk pengembangan UMKM,"terangnya. (MC Batang, Jateng/Jumadi)