Home / Berita / Kesehatan / DP3AP2KB JATENG DUKUNG LANSIA BATANG TETAP PRODUKTIF

Berita

DP3AP2KB Jateng Dukung Lansia Batang Tetap Produktif

Batang - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah mendukung sepenuhnya para lansia di Batang, agar tetap produktif di usia senja, dengan memberikan fasilitas khususnya bagi lansia perempuan beberapa waktu lalu.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Batang, Muchlasin melalui Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Esti Herlina menyampaikan, bahwa seorang lansia di usia yang sudah tua, tetap bisa bermanfaat bagi keluarga khususnya dan lingkungan sekitarnya.

“Lansia itu harus bahagia, bisa saling bertukar pikiran dan memberikan sumbangsih hal positif, dengan teman sebayanya,” tutur Esti saat ditemui di Kantor DP3AP2KB Kabupaten Batang, Senin (4/11/2019).

Hasil utama dari pertemuan yang diinisiasi Provinsi Jawa Tengah, sudah selayaknya lansia perempuan di Batang itu harus memiliki tubuh sehat, yang diawali dengan perasaan gembira setiap saat. 

“Hal itu membantu agar tubuh mereka tidak mudah terserang penyakit, karena aktif setiap waktu bersama komunitasnya,” terangnya.

Lebih lanjut, Esti menjelaskan, para lansia memanfaatkan momentum itu untuk saling mengungkapkan perasaannya karena selama ini sangat sulit bertemu dengan keluarga.

“Mereka banyak yang curhat, dunia semakin modern, tapi sekarang malah makin sulit bertemu anak terutama cucu. Setiap kali kangen sekarang cuma bisa lewat video call, nggak bisa langsung seperti zaman dulu,” katanya mengutip ucapan salah seorang lansia.

Ada pula lansia perempuan di usia senjanya malah dititipi banyak cucu dari beberapa anak. Hal itu dikarenakan sekarang ini, sulit mencari asisten rumah tangga. 

“Jadi jalan paling praktis, ya dititipkan sama eyangnya. Padahal lansia pun butuh bersosialisasi dengan teman seusianya,” ungkapnya.

Esti menyarankan, agar para lansia lebih rutin mengunjungi Posyandu Lansia, untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Jadi seandainya ada penyakit dapat diketahui lebih awal. 

“Memang saat ini Posyandu Lansia belum keseluruhan ada, nantinya akan dibentuk di semua tempat. Setiap kali pertemua tersedia fasilitas tes tekanan darah, gula darah dan sebagainya, bahkan dari segi agama lansia juga butuh siraman rohani rutin melalui pengajian khusus lansia,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Heri)