Home / Berita / Seni dan Budaya / FESTIVAL KALIPUCANG WETAN DI BATANG, JADI SPIRIT BERBUDAYA

Berita

Festival Kalipucang Wetan di Batang, Jadi Spirit Berbudaya

Batang - Festival Kalipucang Wetan, menyuguhkan berbagai perpaduan antara seni budaya, bazar produk ekonomi kreatif, dan yang paling khas dan melegenda yakni produk Batik Rifaiyah.

Festival yang mengusung tema Kalipucang Wetan Harmoni Berbudaya menghadirkan seribu rebana dan tari kontemporer yang dibuka secara langsung oleh Bupati Batang Wihaji di Desa Kalipucang Wetan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Selasa malam (22/10/2019).

"Ini bagian dari kekayaan khasanah seni dan budaya serta kreatifitas masyarakat, yang harus kita support untuk mendapatkan brand sebagai desa budaya dan produk Batik Rifaiyah," kata Bupati Batang Wihaji.

Batang kita canangkan sebagai Kabupaten Wisata dan industri, lanjutnya, dengan hadirnya festival Kalipucang Wetan merupakan spirit bagi desa - desa yang lain untuk bisa menggali potensi diri agar bisa menjadi unik, menarik, dan punya ciri khas karakterisik untuk destinasi wisata. 

"Ini menjadi inspirasi yang positif  bagi kita bersama untuk mendukung visit Batang 2020," pintanya.

Dijelaskan pula Desa Kalipucang sudah terkenal di tingkat nasional dengan Batik Rifaiyah nya, yang syarat akan makna spiritual, dari motif hingga proses membatiknya sambil melantunkan kidung syair berbahasa Jawa, dengan mengadopsi ajaran KH. Ahmad Rifaiyah. 

"Ada juga potensi lain yang harus terus dikembangkan seperti produk jeans, Rebana, dan lainnya yang juga menjadi kekayaan untuk dijual," imbuhnya. 

Sementara, Ketua Panitia Festival Kalipucang Wetan Gasta menjelaskan festival ini digelar dari 20  - 26 Oktober 2019, dengan mengambil tema harmoni berbudaya, karena banyak elemen organisasi Islam di Desa Kalipucang Wetan, yakni Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Rifaiyah, LDII dan ormas lainnya, 

"Walau berbagai ormas, kita hidup rukun di sini lah kita bisa maju bareng-bareng membangun Desa Kalipucang," ujarnya. 

Festival Kalipucang Wetan akan menampilkan seni dan budaya serta produk UMKM dan Batik Rifaiyah, agar memiliki nuansa yang unik dan khas juga ditampilkan Pasar Jajan Batikan. (Humas Batang, Jateng/Edo)