Home / Berita / Kesehatan / CUCI TANGAN PAKAI SABUN KURANGI ANGKA KEMATIAN BAYI

Berita

Cuci Tangan Pakai Sabun Kurangi Angka Kematian Bayi

Batang - Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Pecalungan, memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) di Sekolah Dasar (SD) Negeri Pecalungan, Kabupaten Batang, Selasa (15/10/2019).

Peringatan HCTPS yang dilakukan turut memberikan pelajaran tentang pentingnya mencuci tangan sebelum melakukan aktifitas di antaranya sebelum makan dan setelah buang air besar. Selain itu turut memperaktekkan tahapan cara menucuci tangan dengan benar kepada pelajar.

Ketua PKK Kecamatan Pecalungan Antik Edy Widodo mengatakan, kebiasaan cuci tangan dengan sabun harus ditanamkan sejak kecil terutama pelajar SD, tujuan dalam pelaksanaan cuci tangan salah satunya untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak.

“Tujuan cuci tangan pakai sabun untuk menurunkan tingkat kematian pada balita penderita diare dan salah satu cara pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia,” sambungnya.

Ia menjelaskan data menunjukkan lebih dari 5.000 anak balita penderita diare di seluruh dunia setiap harinya meninggal akibat kurangnya akses air bersih, fasilitasi sanitasi, dan Pendidikan Kesehatan. 

“Biaya-biaya yang harus ditanggung karena sakit bisa dikurangi dengan melakukan perubahan perilaku sederhana, seperti mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun,” terangnya.

Selama ini orang lebih umum mencuci tangan dengan air saja, lanjutnya, namun ini tidak efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan Sabun. 

“Mencuci tangan  dengan air mengalir dan memakai sabun, baik kotoran atau kuman akan luruh terbawa air, sehingga sangat efektif mencegah penyakit diare dan Infeksi Saluran Pernafasa Atas (ISPA),” imbuhnya.

Ia berharap baik masyarakat atau balita bisa menerapkan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, sehingga bisa menekan angka kematian balita dan terlindungi dari berbagai penyakit.

Adapun program cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu dari lima pilar dalam Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Dalam acara HCTPS ini pelajar SD turut mempraktikkan cara mencuci tangan yang benar secara bersamaan. (MC Batang, Jateng/Jumadi)