Home / Berita / Pemuda dan Olahraga / KOMUNITAS PENDAKI DI BATANG GELAR DIKLATSAR

Berita

Komunitas Pendaki di Batang Gelar Diklatsar

BATANG - Komunitas Pendaki Gunung Kabupaten Batang (KPGB), menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) angkatan ke-3 di area Hutan Poncowati Desa Jambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Senin (16/9/2019).

Ketua KPGB Yuswanto menuturkan Diklatsar merupakan kegiatan tahunan dari komunitasnya yang bertujuan untuk mencetak pendaki agar memiliki mental dan kemampuan tangguh. 

Adapun jumlah peserta sebanyak 23 anggota, terdiri dari kalangan pelajar dan umum, kegiatan dilakukan selama dua hari. Mereka dibekali materi yang menunjang kemampuan pendaki, diantaranya survival, pertolongan pertama, mountain rescue, vertical rescue, dan olah raga alam bebas.

"Kita mengundang pemateri yang berkompeten dibidangnya, seperti materi Pertolongan pertama diisi oleh relawan bersertifikat dari PMI Batang, dengan dibantu juga dari Batang Rescue, Stickpala BC Gunung Sumbing dan lainnya," tegasnya. 

Dikatakan Yuswanto, KPGB memiliki konsep Diklatsar yang mengedepankan kekeluargaan, sehingga selama proses pendidikan tidak ada istilah perploncoan maupun gojlokan fisik  yang tidak manusiawi, bullying dan sejenisnya. 

Sebaliknya KPGB menerapkan Diklatsar yang murni memberikan materi edukasi dengan prinsip bisa langsung diterapkan di kondisi pendakian bahkan dalam kehiduapan sehari-hari.

"Konsep tersebut harapannya akan memunculkan kader yang punya karakter kuat dan sikap saling menghormati,  karakter itulah menjadi  hal penting dalam dunia pecinta alam," terangnya. 

Sementara salah satu peserta, Ikmal Warsem mengatakan dalam Diklatsar peserta digembleng untuk memiliki mental kuat. Pasalnya dengan mental kuat menjadi dasar dalam mengambil keputusan secara benar dan tepat. 

"Peserta diwanti-wanti jangan berbuat nekat, karena nekat itu berani mengambil keputusan tapi berefek celaka buat diri atau orang lain," katanya. 

Selain itu, sambung Ikmal, peserta juga diajak untuk memiliki  attitude atau tingkah laku yang baik, yaitu pendaki yang menjunjung tinggi adat dan norma. Kemudian dapat  menjaga sikap, serta menghargai orang tua. 

"Attitude juga menjadi salah satu hal yang krusial bagi pendaki, banyak kasus pendaki yang mengalami sesuatu yang tidak diingingkan karena melanggar attitude, inilah yang ditekankan pula dalam pelatihan Diklatsar KPGB," tandasnya. (MC Batang, Jateng/Iwan/Ardhy)