Home / Berita / IKM UKM UMKM / BUPATI BATANG TARGETKAN TAHUN 2019 TERCAPAI 700 WIRAUSAHA BARU

Berita

Bupati Batang Targetkan Tahun 2019 Tercapai 700 Wirausaha Baru

Batang - Bupati Batang Wihaji dalam visi misinya menargetkan 1000 wirausaha baru dalam masa kepemimpinannya, namun di tahun 2019 atau di tahun ketiga ini baru mencapai 700 wirausaha. 

"Tahun ketiga kita sudah mencapai 700 wirausaha baru yang dilatih dan bina oleh Pemkab, saya meyakini di periode kami program 1000 pemuda berwirausaha bisa terwujud," kata Bupati Batang Wihaji usai menutup pelatihan kerja di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Batang, Jumat (9/8/2019). 

Di setiap pelatihan kerja sudah kita tekankan agar tidak sekedar seremonial saja lanjutnya, tapi benar - benar melatih sampai memiliki usaha dan mendatangkan perbankkan untuk pemodalannya dan pasarnya. 

"Setiap kali pelatihan dan bantuan peralatan usaha, harus terus dilakukan pendampingan sampai usahanya berjalan, dan harus didokumentasikan dari sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan dan bantuan," jelasnya.

Bupati juga mengapresiasi peserta pelatihan yang telah memeragakaan hasil karya busana, dari busana carnival, pengantin, dan hasil busana desain grafis.

"Saya senang dan bangga dari hasil karya pelatihan, karena memiliki karakter, keunikan dan estetika, sehingga sangat layak untuk dijual ke publik," ujarnya. 

Ia menyampaikan dari berbagai hasil karya peserta sangat inovatif dan kreatif sesuai dengan perkembangan zaman, dan menariknya karyanya mendukung Pemkab dalam membranding wisata dan investasi. 

"Dari hasil desain grafis Kaus oblong T-shirt dengan branding wisata dan kuliner di Batang sangat menarik, dan bisa kita jual di tempat - wisata sebagai oleh - oleh, jika hasil baju karnaval peserta, kita ikutkan lomba di tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan berlangsung pada 24 Agustus 2019 di Kabupaten Wonogiri,” terangnya.

Plh. Kepala Disnakertrans Kabupaten Batang Sugeng Sugiharto mengatakan, pelatihan kali ini diikuti sebanyak 60 peserta, pelatihannya meliputi membuat busana karnaval, desain grafis dan menjahit busana pengantin. 

"Peserta Balai Latihan Kerja akan ada seleksi pelatihan lanjutan yang berupa manajemen wirausaha yang di dalamnya ada materi pemasaran agar bisa berlanjut mengembangkan wirausahanya," jelasnya. 

Peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan lanjutnya, mereka yang sudah memiliki usaha dan pasarnya sudah bagus, namun terbentur dengan modal, Pemkab menjembatani kredit ke perbankkan. 

"Pemkab juga memberikan bantuan alat kepada peserta pelatihan, berupa mesin jahit, mesin obras dan lainya sesuai dengan usahanya," pungkasnya. (Humas Batang, Jateng/Edo)