Home / Berita / IKM UKM UMKM / KERAJINAN BESEK BAMBU DI BATANG, BENTUK KREATIFITAS BANGSA INDONESIA

Berita

Kerajinan Besek Bambu di Batang, Bentuk Kreatifitas Bangsa Indonesia

Batang - Besek adalah keranjang yang terbuat dari anyaman bambu yang oleh masyarakat Jawa biasa digunakan untuk membawa makanan. Besek adalah tempat yang cukup higienis dan tidak mengandung bahan kimia, selain itu besek bambu ini juga memiliki sedikit celah udara sehingga membuat makanan tidak cepat basi.

Kerajinan besek banyak dijumpai di daerah pedesaan karena masih banyak tanaman bambu sebagai bahan bakunya. Bambu yang biasa digunakan adalah jenis bambu apus karena tidak mudah pecah saat dibilah. 

Seperti Slamet Dewoso (55) dan Muslikha (45) pasangan suami istri pengrajin besek bamboo, yang sudah puluhan tahun menekuni kerajinan ini di Desa Kalibeluk, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Senin (8/7/2019).

“Besek bambu merupakan sebuah kerajinan tangan yang asli berasal dari negeri Indonesia yang merupakan sebuah identitas masyarakat Indonesia yang kaya akan kultur dan budaya serta seni yang tinggi dan ini sangat baik untuk melestarikan kebudayaan bangsa yang tengah pudar di jaman modern sekarang ini,” jelasnya.

Ia juga mengatakan selain menjunjung tinggi nama bangsa kerajinan besek bambu ini juga dapat menjadi sebuah icon dan juga simbol kreatifitas bangsa Indonesia di mata dunia.

“Anyaman Besek juga ramah lingkungan dan tidak akan mengotori lingkungan apabila sudah selesai digunakan. Selain itu besek ini dapat digunakan sebagai alat pembakaran atau bahan bakar apabila sudah selesai digunakan. Hal ini akan mengurangi sampah yang ada. Tentu saja hal ini berbeda dengan plastik yang lebih susah untuk hilang,” imbuhnya.

Dalam keseharian Slamet Dewoso (55) dan Muslikha (45) mampu memproduksi 20 buah besek dalam sehari. Harga besek bambu bervariasi, tergantung dari ukuran besek yang dibuat. Harga besek bambu berukuran kecil dijual dengan harga Rp1.500,00/buah dan besek bambu berukuran besar dijual dengan harga Rp4.000,00/buah. (MC Batang, Jateng/Jumadi)