Home / Berita / Sosial / GOES MUDIK BERSAMA BIKE THE WORLD

Berita

Goes Mudik Bersama Bike The World

Batang - Setiap tahunnya Komunitas Bike The World, menggelar Goes Mudik yang bertujuan untuk memberikan informasi seputar arus mudik seperti rest area, posko-posko mudik hingga jalur mana saja yang dapat dilalui dengan nyaman selama di jalur Pantura.

John Maynard pemudik asal Depok Jawa Barat, yang juga salah satu pendiri Komunitas Bike The World, saat melepas lelah di tepi Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Batang, Minggu (2/6/2019) mengutarakan, Goes Mudik Bike The World ini diikuti sebanyak 200 pemudik, yang telah diberangkatkan secara resmi oleh Kakorlantas Polri tanggal 30 Mei lalu. Namun dikarenakan ada beberapa anggota komunitas yang masih bekerja, akhirnya keberangkatan tidak bisa serentak. 

“Dibandingkan dengan tahun 2017 pemudik bersepeda bisa serentak berangkat bersama sebanyak 40 pesepeda. Dan salah satu yang dilewatinya adalah Kabupaten Batang, sebagai tempat melepas lelah,” tuturnya.

Ia menerangkan, bukan tanpa alasan untuk mudik menggunakan sepeda. Hanya satu yang menjadi alasan utama, yakni karena telah menjadi pegiat sepeda sejak bertahun-tahun lamanya.

“Bahkan mobil pun saya jual, demi menuruti kegemaran saya bersepeda. Setiap hari kemana pun bepergian selalu mengendarai sepeda, seperti saat mudik menuju Banyuwangi,” ungkapnya.

John berpesan, dari Komunitas Bike The World mengharapkan agar terciptanya udara yang bersih, para pemudik mengurangi penggunaan kendaraan sepeda motor karena memiliki emisi gas buang yang dapat merusak alam dan kesehatan manusia.

“Kalau maunya kami sih, ayolah semakin banyak orang bersepeda. Dan bagi pemudik yang sudah terlanjur menggunakan moda transportasi mobil atau motor, sebaiknya lebih berhati-hati karena tingkat bahaya yang ditimbulkan lebih besar,” imbaunya.

Ia menambahkan, jauhi rasa egois, karena jika sudah terjadi kecelakaan, risiko yang ditanggung besar dan korban pun ikut merasakan dampaknya. Selalu berusaha mengendalikan diri dan belajar mengutamakan kepentingan orang lain daripada diri sendiri.

Sementara itu, Indra pemudik asal Pondok Gede, yang sedang menuju Kota Surakarta bersama keluarga menggunakan mobil, mengatakan, sangat salut terhadap Bapak John Maynard karena di usia yang cukup senja masih memiliki semangat yang luar biasa untuk mudik menggunakan sepeda. 

“Inilah keuntungan mudik melewati jalur pantura, selain bisa bertemu dengan pegiat sepeda, juga bisa menikmati suasana di sepanjang jalan. Banyak hal menarik yang ditemui jika lewat jalur pantura, dibandingkan dengan jalur tol yang monoton,” jelasnya.

Semenjak ada jalur tol kemacetan sudah tidak menjadi ancaman lagi bagi pemudik. Jika ingin cepat sampai, silakan menggunakan jalur tol, tetapi jika ingin lebih santai dan menikmati perjalanan, dapat menggunakan jalur pantura, karena keduanya merupakan alternatif yang bisa dijadikan pilihan bagi pemudik. (MC Batang, Jateng/Heri)