Home / Berita / Sosial / RAYAKAN KELULUSAN, PELAJAR SMPN 8 BATANG BAGIKAN TAKJIL

Berita

Rayakan Kelulusan, Pelajar SMPN 8 Batang Bagikan Takjil

Batang - Sejumlah siswa SMPN 8 Batang menggelar pembagian takjil gratis kepada pengemudi sepeda motor yang melintas, sebagai wujud rasa syukur karena telah berhasil lulus 100%.

Kepala SMPN 8 Batang, Muhammad Santoso, saat ditemui di SMPN 8 Kabupaten Batang, Rabu (29/5/2019) mengemukakan, setelah dinyatakan lulus, perasaan dari 106 siswa sangat berbahagia. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan sujud syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena telah berhasil menempuh kelulusan.

“Anak-anak kami arahkan untuk membagikan takjil kepada pengemudi sepeda motor yang lewat di depan SMPN 8 Batang,” tuturnya. 

Menurutnya, rasa bahagia setelah dinyatakan lulus, tidak harus ditunjukkan dengan pesta dan bersenang-senang, tetapi justru akan lebih bermakna jika kebahagiaan itu ditunjukkan dengan saling berbagi. Terlebih saat ini masih dalam suasana bulan suci Ramadan, jadi sangat tepat apabila peristiwa kelulusan diisi dengan membagikan takjil kepada warga sekitar yang berpuasa.

“Mereka akan mendapatkan pahala yang berlipat karena ikut membagikan takjil untuk berbuka puasa. Kegiatan itu jauh lebih bermakna dan memiliki pesan sosial yang mendalam, serta pasti akan membekas seumur hidup di hati mereka,” terangnya.

Santoso mengharapkan, anak didiknya yang saat ini telah dinyatakan lulus 100%, dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya yang lebih tinggi, tidak hanya cukup di SMP saja. 

“Ke depan lulusan dari SMPN 8 Batang bisa menempuh pendidikan yang lebih bagus, hingga meraih kesuksesan, bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan tidak melupakan almamaternya,” harapnya.

Ia menambahkan, kebanyakan dari anak didiknya berencana untuk melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), karena beranggapan bisa langsung bekerja atau terjun ke dunia wirausaha. 

“Sedangkan jika memilih Sekolah Menengah Atas (SMA), harus melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, sementara mereka ingin langsung menerapkan ilmunya ke dunia kerja,” jelasnya.

Namun bagi orang tua yang berkecukupan secara ekonomi, bisa mengarahkan putra-putrinya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena SMPN 8 Batang pun mengharapkan ada alumninya yang lolos ke perguruan tinggi, tidak hanya cukup di SMA atau SMK saja.

“Alumni SMPN 8 Batang terus belajar dan mampu menunjukkan kemampuan untuk bersaing dengan sekolah-sekolah lain,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komite SMPN 8 Batang, Sukirjo menambahkan, siswa-siswi SMPN 8 Batang terus dimotivasi supaya terus dapat melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi. 

“Kegiatan bagi-bagi takjil oleh siswa yang telah lulus, dinilai positif, karena menunjukkan kepedulian sosial sekaligus melatih untuk bersedekah di bulan suci Ramadan,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMK Muhammadiyah Batang, Harliandri Iqbal Nugroho, saat menjadi narasumber mengutarakan, saat ini masyarakat Indonesia sudah memasuki era revolusi industri 4.0. 

“Mau tidak mau kita semua harus ikut berperan di dalamnya,” tegasnya.

Ia menerangkan, anak didik yang melanjutkan ke jenjang SMK, setelah lulus nantinya dituntut untuk bisa bekerja, berwirausaha dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yakni perguruan tinggi, sehingga lulusan SMK mampu bersaing.

“Kurikulum di SMK berupaya mengikuti dengan dunia usaha dan industri (DUDI), bahkan dalam proses pembelajaran dibandingkan praktik, justru dimaksimalkan pada praktik daripada teori. Hal itu diperlukan guna menyinkronkan dengan DUDI,” tuturnya.

Anak didik yang telah lulus ini, merupakan aset emas bangsa yang harus didukung melalui sekolah yang dapat memfasilitasi mereka menuju DUDI. Apabila anak hanya diberikan pembinaan saja, tanpa penyesuaian dengan kurikulum DUDI, maka akan jauh tertinggal dengan negara tetangga.

“Maka SMK hadir untuk menyelaraskan dengan DUDI,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri)