Home / Berita / Ekonomi / JELANG LEBARAN, PENJUAL PAKAIAN KELILING MULAI BERTEBARAN

Berita

Jelang Lebaran, Penjual Pakaian Keliling Mulai Bertebaran

Batang - Jelang perayaan hari raya Idul Fitri, penjual pakaian keliling mulai gencar mencari konsumen baru, sekaligus mempromosikan model-model terbaru. 

Andi, pengusaha textil rumahan asal Comal, saat ditemui di Jalan Tentara Pelajar, Kalisalak Kabupaten Batang, Kamis (23/5/2019), mengatakan, sekarang masyarakat lebih menyukai semua yang serba instan. Terkadang daripada mereka memesan secara online, yang membutuhkan waktu lama, lebih baik memanfaatkan penjual pakaian keliling menggunakan mobil.

“Pangsa pasar kami tidak monoton, karena dengan memanfaatkan mobil untuk menjual pakaian keliling, dalam satu hari bisa mencapai dua hingga empat desa, otomatis keuntungannya juga sangat lumayan,” katanya.

Ia menerangkan, home industry yang ditekuninya selama dua tahun, lebih berkonsentrasi untuk memproduksi pakaian khusus pria beraneka motif dengan harga rata-rata Rp35.000,00 per pakaian.

Mendengar program dari Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Batang Suyono tentang penciptaan 1.000 wirausaha muda baru, Andi mendukung sepenuhnya.

“Kepala Daerah yang memperhatikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sangat bagus, karena bisa digunakan sebagai ajang saling bertukar pikiran antar pengusaha kecil dan menambah jaringan,” ungkapnya.

Mala, ibu rumah tangga asal Perumahan Kalisalak mengatakan, penjual pakaian yang menggunakan sarana mobil untuk mempromosikan dagangannya, merupakan sebuah bentuk kreativitas dari anak muda. 

“Daripada kita belanja ke pusat perbelanjaan, sudah harganya mahal, belum lagi ditambah biaya parkir dan lahan yang pasti penuh, lebih baik beli di mobil keliling,” terangnya.

Menurutnya, keberadaan mobil yang berkeliling membawa berbagai pakaian yang menarik, sangat membantu masyarakat untuk membeli perlengkapan lebaran, terutama bagi mereka yang kurang menyukai keramaian. 

“Harganya juga pas di kantong, coba kalau kita beli di pusat perbelanjaan, pasti dijual dengan harga yang lebih mahal,” ungkapnya. (MC Batang, Jateng/Heri)