Membangun Masyarakat Batang Melalui Jiwa Spiritual Yang Kuat

Masih dalam rangkaian HUT ke-51 Kab. Batang, jamaah Al Khidmah bekerjasama dengan pemkab mengadakan majelis dzikir. Mengundang Habib Novel dari Kudus, Syayid Al Munawaroh dari Semarang, ketua Al Khidmah Jateng/DIY AKBP. Teguh Pramono, Wakil Bupati Terpilih Suyono, Sekda Drs. H. Nasikhin, M.H dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).  Sekda Nasikhin  yang mewakili Penjabat Bupati Batang mengaatakan semoga kehadiran kita semua dalam majelis dzikir dalam rangka HUT ke 51 Kab. Batang mendapat ridho dan pahala dari Allah SWT, Sabtu (22/04) di pendopo Kab. Batang.

“Pada 19 April lalu telah dilantik Penjabat Bupati Siswo Laksono, SH, M.Kn dan HUT Kab. Batang kali ini sedang dalam masa transisi. Mohon maaf dikarenakan sedang mengikuti kunjungan gubernur, maka dalam acara majelis dzikir ini diwakilkan kepada saya,” kata Nasikhin.

Menurutnya, HUT Batang ke-51 kali ini bertepatan dengan bulan Rojab yang diharapkan kita semua untuk memperbanyak amal sholeh termasuk malam hari ini hadir dalam majelis dzikir. Satu lagi peristiwa penting bagi umat Islam yaitu Isro’ dan Mi’roj Nabi Agung Muhammad SAW.  Kab. Batang yang kini berusia 51 tahun mengambil tema masyarakat yang maju sejahtera dan beradab. Salah satu cara membangun masyarakat dengan membangun jiwa spiritual yang kuat.

“Kita bangun masyarakat Batang dengan membangun jiwa spiritual yang kuat yaitu melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu, memperbanyak berdo’a dan dzikir kepada Allah,” terang Nasikhin.

Nasikhin menambahkan untuk membangun masyarakat yang maju, sejahtera dan beradab juga harus dilandasi sifat tidak boros, insan yang memiliki akhlak kul karimah dan membangun kebersamaan atas semua golongan.

Ketua jamaah Al Khidmah Jateng/DIY AKBP Teguh Pramono juga menyampaikan terima kasih kepada pemda Batang dan seluruh OPD terkait, atas dukungan terhadap terselenggaranya majelis dzikir mala ini. Mudah – mudahan segala upaya pemda Batang bekerjasama dengan jamaah Al Khidmah semoga dimudahkan segala urusan dan nantinya mendapatkan khusnul khotimah.

“Dalam rangka HUT Kab. Batang ke 51 yang bertema masyarakat maju, sejahtera dan beradab selaras dengan pendiri jamaah Al Khidmah Hadrotus Syaikh Romo KH. Ahmad Asrori Al Ishaqi RA senantiasa bersyukur. Tujuannya adalah supaya seluruh anak cucu kita menjadi sholeh sholehah yang merupakan modal utama,” terang Teguh.

Teguh menambahkan insya Allah akan dilimpahkan rahmat dan Kab. Batang semoga menjadi daerah yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur.

Sementara Syayid Al Munawaroh dari Semarang dalam tausiahnya menyampaikan dipilihnya Nabi Muhammad dalam perjalanan Isro’ dan Mi’roj karena Nabi Muhammad memiliki maqom tertinggi, hamba paling patuh dan taat. Isro’ Mi‘roj adalah bentuk penghiburan kepada Nabi Muhammad SAW karena meninggalnya paman dan istrinya Siti Khodijah. Hal yang paling istimewa adalah perintah menjalankan sholat 5 waktu untuk membersihkan diri. Diawali dengan perjalanan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa untuk beribadah di sana, kemudian dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha menerima perintah sholat 5 wktu langsung dari Allah SWT.

“Masjid adalah tempat yang paling dicintai Allah, maka seringlah berkunjung ke masjid untuk beribadah. Jadilah orang yang alim, santri, orang yang senang mendengarkan tausiah dan cinta kepada para ulama. Jika tidak semuanya maka kita akan celaka,” terang Syayid Al Munawaroh. (Heri/MC)