Home / Berita / Pemerintahan / PILKADA BATANG SUKSES, KABUPATEN KUDUS BELAJAR KE BATANG

Berita

Pilkada Batang Sukses, Kabupaten Kudus Belajar ke Batang

BATANG- Setelah sukses melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang yang di gelar 15 Februari lalu, DPRD Kabupaten Kudus berguru Ke Batang Rabu (8/3). Acara berlangsung di Ruang Rapat Bupati Batang.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kudus, Mardiayanto mengatakan, “kedatangan kami anggota Komis A DPRD Kudus dan pejabat Pemerintah Kabupaten Kudus kesini dalam rangka ingin bertukar pikiran dan pendapat. Karena di tahun 2018 Kabupaten Kudus akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah.”

“Info yang kami terima, Kabupaten Batang merupakan kabupaten pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dinyatakan aman dan sukses di Jawa Tengah. Untuk itu kami ingin bertukar pikiran atau menimba ilmu untuk Pilkada Kabupaten Kudus Tahun 2018 mendatang,” kata Mardiyanto. 

"Ilmu yang kami dapatkan dari Kabupaten Batang sangat berharga bagi Kabupaten Kudus, sebagai referensi kami dalam melaksanakan pilkada yang aman damai sukses tanpa ekses," katanya.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Poltik Agung Wisnu Barata, yang mewakili Plt Bupati Nasikin mengatakan, “keberhasilan pilkada Kabupaten Batang karena adanya kerja sama antara KPU, Panwaslu, Pemerintah Kabupaten Batang, Desk Pilkada, dan kalangan Intelejen.”

"Kuncinya permasalahan pada pilkada dapat diselesaikan dengan pertemuan bersama, Netralitas ASN merupakan salah satu keberhasilan," jelas Agung.

Ketua KPU Batang yang diwakili Divisi Teknis, Gunadi Fitriyanto menjelaskan, tahapan-tahapan Pilkada Batang Tahun 2017 sudah dilalui semua fan sesuai dengan tahapan, tahapan-tahapan pilkada sangat penting dalam berhasilnya pilkada, serta perlunya pengelolaan anggaran untuk mensukseskan Pilkada.

"Sosialisasi-sosialisasi baik itu kepada pasangan calon, dan masyarakat kita laksanakan agar pesta demokrasi dapat berhasil. Untuk pemantapan, ada Bintek terpadu antara KPU, Panwas, dan Tim kampanye. Agar tercipta kesepahaman antar semua pihak untuk mensukseskan pesta semokrasi," jelas Gunadi Fitriyanto.

Ketua Panwaslu Batang, Mizan Sya'roni juga menambahkan bahwa panwas dalam mendampingi KPU melakukan dua hal yaitu Pencegahan dan Penanganan Pelanggaran.

"Dalam pencegahan dan penanganan pelanggaran diperlukan komunikasi dan memberi wawasan kepada PPS, PPK, KPPS, masyarakat dan Paslon agar mengerti undang-undang dan aturan yang berlaku pada Pilkada. Sehingga dapat terjadinya pesta demokrasi yang baik dan rakyat antusias," kata Mizan.

Menurut wakil ketua DPRD Kabupaten Batang, Nur Untung Slamet pilkada Batang aman karena ‘incumbent' tidak nyalon, jika incumbent nyalon pasti banyak masalah dan banyak ASN yang tidak netral, terutama para pejabat daerah.

"Pilkada Kabupaten Batang terbaik se-Indonesia. Namun biaya politik pilkada sangat besar," kata Nur Untung Slamet.