Sambut Pergantian Tahun, Pengunjung SBJ Bakal Dihibur Tarian Hawaiian
Batang - Menjelang malam tahun baru, manajemen Safari Beach Jateng (SBJ) Batang mempersiapkan ragam agenda untuk memikat pengunjung, menghabiskan malam pergantian tahun di salah satu destinasi wisata di tepi Pantai Sigandu itu.
Batang - Menjelang malam tahun baru, manajemen Safari Beach Jateng (SBJ) Batang mempersiapkan ragam agenda untuk memikat pengunjung, menghabiskan malam pergantian tahun di salah satu destinasi wisata di tepi Pantai Sigandu itu.
General
Manajer Safari Beach Jateng Yustinus Sutrisno mengupayakan agar pengunjung
lokal maupun luar daerah tetap merasa nyaman, meskipun sebagian area masih
dalam tahap renovasi.
“Ada
satu pertunjukan edukasi gajah Sumatera yang baru di tahun ini, selain atraksi
lumba-lumba dan akrobatik dari satwa yang telah ada. Tapi khusus malam
pergantian tahun, kami menyiapkan suguhan spektakuler fire dance yang
dikolaborasikan dengan tarian Hawaiian,” katanya, saat ditemui di SBJ Batang,
Kabupaten Batang, Senin (30/12/2024).
Sutrisno
mengakui, selama Nataru harga tiket sedikit mengalami kenaikan. Kalau di hari
normal Rp65 ribu, khusus Nataru jadi Rp70 ribu. Yang berlaku mulai 20 Desember
2024 hingga 5 Januari 2025.
“Berdasarkan
data, jumlah pengunjung sejak 24 Desember lalu, mencapai 1.500 hingga 2.000
pengunjung tiap harinya. Melihat momentum malam pergantian tahun, diprediksi
akan meningkatkan angka kunjungan wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.
Target kami di malam tahun baru dan tahun barunya, bisa mengejar sampai 3.000
pengunjung,” jelasnya.
Di
sisi lain, selama libur Nataru obyek wisata Safari Beach Jateng masih jadi daya
tarik edukasi bagi para pengunjung khususnya keluarga yang ingin mengenalkan
kehidupan ragam satwa kepada putra-putrinya. Sebanyak 270 ekor satwa dengan
keragamannya, menjadi media pembelajaran dan magnet bagi pengunjung, sehingga
memilih obyek wisata tersebut sebagai pilihan berlibur.
Salah
satu pengunjung, Neneng dan Agus dari Kabupaten Rembang mengaku, kunjungannya
ke Safari Beach Jateng merupakan yang pertama kali. Obyek wisata tersebut
dinilai lebih variatif dibandingkan lainnya.
“Di
sini banyak pilihannya, selain bisa melihat dan mengenal jenis-jenis hewan,
anak juga bisa bermain di pantai. Selian bisa lihat atraksi lumba-lumba, juga
bisa menunggangi gajah dan unta,” ungkapnya.
Neneng
dan keluarga tak mempermasalahkan adanya renovasi di sejumlah titik. “Yang
penting pelayanan masih baik, dan semoga setelah selesai renovasi hewannya
makin banyak jenisnya, areanya makin luas,” harapnya.
Terkait harga tiket selama Nataru, yang sedikit mengalami kenaikan harga, ia tak mempermasalahkan karena hal tersebut dinilai wajar ketika memasuki akhir tahun. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)