Hari Lahir Kejaksaan RI Ke-79, Kejari Batang Selamatkan Uang Negera Rp266 Juta
Batang - Memperingati Hari Lahir Kejaksaan Ke-79 RI, Kejaksaan Negeri (Kejari) Batang menegaskan komitmennya dalam upaya penegakan hukum yang humanis dan berwibawa, khususnya dalam mencegah serta memulihkan keuangan negara yang hilang akibat tindak pidana korupsi. Data triwulan I dari Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Batang menunjukkan langkah-langkah tegas yang telah diambil dalam penanganan kasus korupsi.
Batang -
Memperingati Hari Lahir Kejaksaan Ke-79 RI, Kejaksaan Negeri (Kejari) Batang
menegaskan komitmennya dalam upaya penegakan hukum yang humanis dan berwibawa,
khususnya dalam mencegah serta memulihkan keuangan negara yang hilang akibat
tindak pidana korupsi. Data triwulan I dari Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari
Batang menunjukkan langkah-langkah tegas yang telah diambil dalam penanganan
kasus korupsi.
Selama periode tersebut,
Kejari Batang telah melakukan penyelidikan terhadap dua kasus korupsi yang
terkait dengan pembangunan fasilitas Pelabuhan Laut Batang, yang menggunakan dana
APBN Tahun Anggaran 2015. Selain itu, dua kasus telah masuk tahap penyidikan
dan beberapa kasus lainnya telah berada di tahap penuntutan, termasuk yang
melibatkan terdakwa Sumarsono Bin Casmadi, Ahmad Saifudin, Joko Prabowo, dan H.
Arie Syahrial. Dari eksekusi yang dilakukan, Kejari Batang berhasil
menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp266 juta dari terpidana Sumarsono Bin
Casmadi.
“Kami akan melakukan
penegakan hukum yang lebih humanis dan berwibawa, serta memprioritaskan
penindakan dan penyelamatan keuangan negara dalam kasus-kasus tindak pidana
korupsi,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Batang Epi Paulin Numberipada saat
ditemui usai Memperingati HUT Kejaksaan Ke-79 RI di halaman belakang Kantor
Kejari Batang, Kabupaten Batang, Senin (2/9/2024).
Tidak hanya fokus pada
penindakan, Kejari Batang juga berkomitmen memperkuat upaya pencegahan melalui
intelijen dan datun (pengawasan dan pengendalian). Langkah ini diharapkan dapat
mencegah terjadinya tindak pidana dan memulihkan keuangan negara yang hilang.
“Melalui momentum Hari
Lahir Kejaksaan ini, kami berharap dapat semakin menyatukan berbagai pemangku
kepentingan untuk bersinergi dalam penegakan hukum yang kompak dan berwibawa,
sehingga memberikan kontribusi berarti bagi pembangunan di Kabupaten Batang,” tegasnya.
Selain itu, lanjut dia, Kejari
Batang juga akan aktif dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada 2024 yang damai
dan tertib, sesuai dengan program pemerintah daerah. Mereka akan berperan dalam
Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) guna memastikan terciptanya suasana
pemilu yang aman.
Sementara itu, Penjabat (Pj)
Bupati Batang Lani Dwi Rejeki Mengatakan, pendekatan yang dilakukan oleh Kejari
Batang dalam penegakan hukum dan pemulihan keuangan negara sangat penting bagi
kemajuan daerah.
“Saya apresiasi Kejari
Batang atas kerja sama dan arahannya untuk masyarakat Kabupaten Batang. Harapan
kami, ke depan kasus-kasus di masyarakat Batang semakin berkurang,” ujar dia.
Melalui langkah-langkah
strategis tersebut, Kejari Batang optimis dapat memberikan kontribusi nyata
bagi pembangunan Kabupaten Batang, khususnya dalam bidang penegakan hukum,
pencegahan, dan pemulihan keuangan negara. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)